Suara.com - Hujan deras mengguyur sejumlah kawasan di Jakarta sejak pagi hari. Akibatnya, ketinggian air di pintu air mengalami kenaikan.
Bahkan, pintu air Jembatan Merah Jalan Mangga Besar, Jakarta Pusat berstatus siaga satu dengan ketinggian air mencapai 205 cm. Beberapa pintu air juga kini telah naik statusnya menjadi siaga dua.
Status pintu air ini terpantau dari aplikasi resmi Jakarta Kini (Jaki). Kondisi tersebut merupakan pembaruan sampai pukul 10.00 WIB, Jumat (24/1/2020).
Status siaga dua diberikan kepada pintu air pasar ikan dengan ketinggian air mencapai 225 cm. Pintu air marina ketinggian airnya naik hingga 305 cm dan berstatus siaga 2.
Pintu air Manggarai ketinggiannya 700 cm dan masih berstatus normal atau siaga empat. Pintu air karet juga sama statusnya, ketinggian air mencapai 340 cm.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Subejo, setidaknya 17 jalan diketahui tergenang. Lokasi tersebar di tiga wilayah di kota administrasi Jakarta.
Ketinggiannya juga beragam, mulai dari 10 cm hingga 30 cm. Data ini diketahui perbaruan terakhir sampai pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan prakiraan cuaca, wilayah DKI Jakarta pada Jumat siang diperkirakan akan diguyur hujan. Wilayah yang akan diguyur hujan deras di antaranya wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Sedangkan wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diperkirakan terjadi hujan dengan intensitas sedang.
Baca Juga: Pantang Tancap Gas, Ini Pertolongan Pertama pada Mobil Pasca Banjir
Hujan masih diperkirakan terjadi hingga malam dan dini hari di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan intensitas ringan hingga sedang.
Hujan yang diperkirakan terjadi membuat suhu udara wilayah Jakarta lebih sejuk yakni antara 24-32 derajat Celcius dengan kelembapan udara berkisar antara 80 hingga 95 persen.
Adapun angin yang bertiup di DKI Jakarta dari arah Barat dan Barat Laut dengan kecepatan antara 0,5 hingga 25 kilometer per jam.
BMKG juga mengingatkan warga DKI Jakarta untuk mewaspadai adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang terjadi di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Berita Terkait
-
Kali Meluap saat Hujan, Gang Kelinci Pasar Baru Banjir Sebetis Orang Dewasa
-
Hujan Deras Sejak Pagi, 17 Jalan di Tiga Wilayah Jakarta Tergenang Air
-
Februari Puncak Musim Hujan, DKI Tetap Andalkan Pompa Air Hadapi Banjir
-
Di Balik Banjir Jakarta, Misteri Hilangnya 50 Danau Kecil
-
Pemprov DKI Sebut Proyek Revitalisasi TIM Jadi Biang Kerok Banjir Cikini
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah