Suara.com - Masyarakat mulai panik setelah pemerintah Cina menutup kota Wuhan, gara-gara penyebaran virus corona. Warga di daerah lain berebut membeli bahan makanan dan menimbunnya untuk persediaan.
Momen ini terekam dalam beberapa video yang viral di Twitter. Seperti video-video yang dibagikan oleh mantan jurnalis Sam Pye.
Melalui akun Twitternya @freddie1999, Sam membagikan beberapa video yang memperlihatkan pembeli berebut mengambil bahan-bahan makanan di pusat perbelanjaan.
Sebuah video menunjukkan pembeli berlomba-lomba mengambil beras dari karung. Sementara itu, video lain memperlihatkan persediaan di Walmart yang telah habis.
Terihat di video-video itu para pembeli memakai masker dan pakaian tebal. Ornamen khas Imlek juga masih terlihat terpasang di toko swalayan itu.
Sam Pye menjelaskan bahwa video ini terjadi di daerah provinsi Guangdong, China.
Kepanikan untuk membeli bahan makanan ini juga dipengaruhi faktor liburan tahun baru Cina atau Imlek.
Sementara itu, orang-orang yang masih tersisa di kota Wuhan Cina menimbun makanan dan bahan bakar.
Dilaporkan Dailymail, Kamis (23/1/2020), foto-foto yang tersebar di media sosial memperlihatkan rak-rak kosong di supermarket dan kerumunan penduduk yang antre untuk membayar belanjaan.
Baca Juga: Titi Kamal Dianggap Awet Muda Kebangetan, Warganet: Kayak Anak SMA, nih!
Warganet di Weibo juga melaporkan bahwa harga untuk beberapa sayuran hijau telah melonjak hingga lebih dari 10 kali dari harga aslinya.
Penduduk khawatir mereka akan kehabisan makanan jika tidak menimbun apalagi semua alat transportasi ditutup.
Pengawas pasar provinsi tersebut juga mengakui bahwa kotanya tengah menghadapi kekurangan sayuran dan fenomena itu disebabkan oleh kepanikan.
Chen Zhuan, perwakilan dari Biro Manajemen Pasar Provinsi Hubei, menuntut semua pasar petani dan supermarket melakukan pemeriksaan harga pada produknya dan menjaga harga pangan agar stabil.
Berita Terkait
-
Ditolak karena Heboh Corona, Kepulangan Rombongan Turis China Dipercepat
-
93 WNI Terisolasi Virus Corona di Wuhan Dipasok Bantuan Logistik
-
Takut Terjangkit Virus Corona, Wisatawan Pontianak Pilih Liburan ke Jogja
-
Pasien Terduga Corona di Bandung Sementara Kena Infeksi Saluran Pernapasan
-
Cek Fakta: Benarkah Jaga Tenggorokan Tetap Lembap Bisa Cegah Virus Corona?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
OTT KPK di Kalsel, Dua Orang Tiba di Gedung Merah Putih untuk Pemeriksaan Intensif
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar