Suara.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menangguhkan sementara berbagai layanan dan fasilitas imigrasi untuk turis dari China. Pengumuman ini disampaikannya setelah perkembangan wabah virus corona semakin mengkhawatirkan.
Melalui unggahan di akun Twitter resminya @chedetofficial, pada Senin (27/1/2020), Mahathir Mohamad menjelaskan bahwa fasilitas imigrasi seperti eNTRY, Visa on Arrival, e-visa dan visa manual tidak tersedia untuk wisatawan asal China.
Ia pun mengunggah pernyataan tertulis tertanggal 27 Januari 2020.
Dalam rilis itu dijelaskan bahwa Malaysia telah melakukan prosedur-prosedur sebagaimana rekomendasi dari World Health Organization (WHO) dan berbagai pakar untuk mencegah penularan virus corona.
Pemerintah Malaysia terus memantau perkembangan virus corona dalam seminggu terakhir.
"Berikutan dengan maklumat terkini, Kerajaan Malaysia telah mengambil keputusan untuk menggantung sementara semua kemudahan imigresen iaitu eNTRY (kemudahan tanpa visa), Visa Semasa Ketibaan (Visa on Arrival), e-visa dan visa manual kepada rakyat negara China dari Bandar Wuhan dan Wilayah Hubei di kelilingnya," sebagaimana dikutip Suara.com dari rilis tersebut.
Fasilitas imigrasi Malaysia akan kembali tersedia jika keadaan telah normal.
Mahathir Mohamad juga mengingatkan kepada semua pihak agar tidak menyebarkan informasi palsu.
"Kerajaan juga ingin mengingatkan kepada semua pihak agar tidak menyebarkan maklumat yang tidak sah atau palsu berkenaan novel koronavirus ini yang boleh menyebabkan ketidaktenteraman kepada masyarakat umum," ujarnya.
Baca Juga: Perjalanan Hidup Kobe Bryant, Legenda Basket Dunia
Untuk diketahui, Malaysia telah mengonfirmasi 3 orang positif terinfeksi virus corona Wuhan.
Pemerintah Malaysia melalui Menteri Kesehatan Dzulkefly Ahmad, menyatakan 3 orang ini berkewarganegaraan Tiongkok yang memiliki hubungan keluarga dengan laki-laki berusia 66 tahun yang lebih dulu dikonfirmasi terinfeksi di Singapura.
Dalam konferensi persnya Dzulkefly mengungkap, ketiga pasien tersebut sedang menjalani perawatan di rumah sakit Sungai Buloh, Kuala Lumpur.
Sementara itu, Bandara Malaysia meningkatkan skrining pada semua penumpang, petugas bandara dan awak kabin pesawat yang baru tiba dari China untuk meminimalisir risiko penyebaran virus corona.
Berita Terkait
-
Diteror Virus Corona Wuhan, 11 Mahasiswa Indonesia Masih Bisa Bercanda Ria
-
Daftar Hoaks Virus Corona: Senjata Biologi hingga Sudah Dipatenkan
-
Beredar Teori Konspirasi Virus Corona adalah Senjata Biologis, Hoax?
-
Heboh Corona, Maskapai Indonesia Wajib Sterilisasi Kabin Sebelum Terbang
-
Waspada Virus Corona, Pemprov DKI Siapkan Tiga Rumah Sakit Rujukan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!