Suara.com - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang Syahril mengatakan enam warga China yang ditahan setelah terdampar di perairan Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, tidak terjangkit virus corona.
"Sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap enam WNA China itu, hasilnya negatif virus corona," katanya kepada ANTARA di Kupang, Rabu (29/1/2020).
Dia mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait apakah WNA China yang terdampar di Rote Ndao terinfeksi virus corona tipe baru (2019-nCov) yang saat ini sedang menjadi perhatian dunia.
Virus corona menyerang wilayah Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China, pada Desember 2019 lalu dan hingga saat ini terus menyebar dengan jumlah penderita yang semakin bertambah.
Syahril mengatakan, temuan keberadaan WNA China di Rote Ndao pasti selalu dikaitkan dengan virus corona yang saat ini mewabah di berbagai negara.
"Hal ini dapat menimbulkan keresahan masyarakat terutama di Rote Ndao. Namun demikian sudah dilakukan pemeriksaan dan hasilnya negatif virus corona," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, perlu diinformasikan ke publik untuk mencegah adanya hoaks yang memicu kekhawatiran atau ketakutan berlebihan di masyarakat terutama di Rote Ndao.
Syahril menambahkan, saat ini ini pihaknya sementara memproses lebih lanjut keberadaan WNA China tersebut dengan menerjunkan petugas intelijen keimigrasian untuk melakukan pengawasan.
Selain itu, pihaknya juga melakukan telaah atau anatomi kasus berdasarkan informasi awal. Selanjutnya akan diperiksa lebih lanjut untuk menentukan tindakan keimigrasian sesuai ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Mulai Februari, Lion Air Group Stop Sementara Penerbangan ke China
Diberitakan sebelumnya, WNA asal China dilaporkan terdampar di perairan Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, pada Selasa (28/1).
Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang Haryo Wibowo, dihubungi ANTARA dari Kupang, mengatakan enam pria asal Negeri Tirai Bambu itu adalah Fan Senghong, Cui Henggo, Hang Yongsheng, Wang Sisen, Han Baolin, dan Chi Kaishan.
"Keenam pria berkewarganegaraan China itu semuanya berasal dari Kota Jiangsu. Mereka hendak melakukan pelayaran ke Australia menggunakan kapal kayu KMP Indah namun dihadang otoritas keamanan laut dan pantai Australia dan diamankan untuk menjalani pemeriksaan selama dua malam di tengah laut," kata dia.
Berita Terkait
-
Beda Indonesia dan Jepang di Tengah Teror Virus Corona
-
Mulai Februari, Lion Air Group Stop Sementara Penerbangan ke China
-
Warga Cirebon Diduga Kena Corona, Ternyata Cuma Infeksi Paru-paru
-
Ratusan Wisatawan China Dipulangkan dari Batam
-
Gara-Gara Paspor Dirobek Anjing, Perempuan Ini Terhindar dari Virus Corona
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045