Suara.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) belum memutus untuk melaporkan kegiatan revitalisasi Monas yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Namun Walhi tetap teguh dalam penuntutannya yakni penghentian revitalisasi dan pengembalian kondisi Monas seperti semula.
Ketua Walhi DKI Jakarta Tubagus Ahmad mengatakan, pihaknya belum menemukan pembuktian-pembuktian yang bisa menjadi pendukung untuk pelaporan. Lagipula, kata dia, sudah banyak pihak lain juga yang telah melaporkan revitalisasi Monas sebelumnya.
"Belum kita lihat ya maksudnya apa, pembuktian yang bisa kita lakukan karena kan setahu kami sudah banyak pihak ya yang sudah melakukan pelaporan itu," kata Tubagus saat dihubungi Suara.com, Rabu (29/1/2020).
Meski belum melapor, Tubagus mengatakan bahwa Walhi tetap menuntut dua hal yaitu penghentian revitalisasi Monas dan mengembalikan kondisi Monas seperti semula.
"Kalau kita ya memang tuntutannya itu dihentikan dan dikembalikan kepada fungsi semulanya kalau alasannya dia bilang itu akan dipindahkan ke tempat lain ya bukan soal dipindah apa enggaknya, kalau mau ditambah seharusnya ditambah itu kebutuhannya bukan dikurangi," ujarnya.
Tubagus menuturkan bahwa kebutuhan pohon di DKI Jakarta itu menjadi hal yang sangat penting. Pasalnya tingkat polusi udara di DKI Jakarta yang tinggi menjadi masalah utama dan pohon menjadi salah satu penyelamat mengurangi polusi.
"Bahkan itu justru kita melihatnya itu ketidakseriusan Pemprov DKI dalam melihat urusan lingkungan di Jakarta," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Wahli: Apa Gentingnya Pemprov DKI Revitalisasi Monas?
-
Revitalisasi Monas Dihentikan, Bagaimana Nasib Upah Para Pekerjanya?
-
Proyek Revitalisasi Monas Dihentikan, Pekerja Mulai Pulang
-
Dihentikan, Proyek Revitalisasi Monas Mendadak Jadi Kawasan Terlarang
-
Usai Gunduli Monas, Anies Terancam Dipolisikan Hingga Diseret ke KPK
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia