Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingingatkan kepada ibu-ibu penerima Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap I untuk memberikan gizi kepada anaknya. Jokowi mengatakan pemberian gizi yang baik akan berdampak pada kepintaran anak.
"Urusan gizi jangan dilupakan, karena kalau anak-anak kita gizinya baik pasti akan sehat kalau sehat sekolahnya pasti juga pintar," ujar Jokowi saat penyerahan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap I di Lapangan Rajawali, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (29/1/2020).
Jokowi menyebut jika anak kekurangan gizi akan berdampak pada stunting. Kepala Negara menilai saat ini dunia penuh persaingan. Karena itu ia meminta para orangtua tidak lupa memberikan gizi kepada anak.
"Kalau enggak sehat gizi kurang kena Stunting, itu sulit kita mau meningkatkan pendidikan pada anak-anak kita. Padahal kita tahu semua bahwa dunia sekarang ini penuh persaingan, di sekolah bersaing pintar pintaran kerja juga bersaing. Makanya harus dijaga isinya kalau anak kita sehat, baik," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menceritakan masa kecilnya yang pernah tinggal di kawasan kumuh. Ia mengaku pernah merasakan makan serempat telur.
"Saya dulu, rumah saya di pinggir sungai di kawasan yang kumuh, kalau punya telur satu anaknya empat, saya dari kecil kalau makan telur (Dibagi empat). Sekarang telur juga murah, satu berapa? Rp 2 ribu," kata dia.
Karena itu ia berpesan bahwa penggunaan PKH diprioritaskan untuk membeli kebutuhan gizi anak, bukanlah kebutuhan konsumtif seperti pulsa.
"Kalau tidak bisa memberi telur, nanti di PKH ikan bisa daging bisa sayur bisa buah itu jadi gizi yang baik bagi anak-anak kita," kata Jokowi.
"PKH boleh bayar sekolah boleh, beli buku boleh, beli sepatu boleh, beli pulsa boleh? Mana yang bilang boleh tadi. PKH tidak boleh beli pulsa," sambungnya.
Baca Juga: Teken Surpres RUU Omnibus Law Pajak, Jokowi: RUU Cilaka Masih Penyempurnaan
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan