Suara.com - Pemerintah berencana mengevakuasi 234 Warga Negara Indonesia (WNI) dari virus Corona di Provinsi Hubei, China.
Ratusan WNI itu rencananya akan diangkut dengan satu pesawat dari Kota Wuhan.
Jubir Kemenlu Teuku Faizasyah mengatakan satu pesawat sudah cukup untuk mengangkut 234 WNI dari Wuhan untuk dipulangkan ke Indonesia.
"Skema pemulangan, kami juga masih merancang beberapa opsi sebenarnya. Namun yang diharapkan kami lakukan adalah suatu skema yang betul-betul efisien dan efektif, dengan satu pesawat idealnya bisa langsung kumpulkan dan jemput mereka ke tanah air," kata Faizasyah di Kemenlu, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2020).
Dia menyebut KBRI Beijing tengah berupaya mengumpulkan 243 WNI dari 7 kota yang dikaratina di Hubei dalam satu titik di Kota Wuhan untuk agar bisa segera di evakuasi secara bersamaan.
"Kementerian Luar Negeri akan melakukan proses evakuasi dengan adanya tim yang sudah bergerak dari KBRI Beijing mendekati wilayah terdampak. Tim ini akan mempersiapkan segala sesuatunya di lapangan untuk memastikan bahwa nanti saat penerbangan bisa masuk ke wilayah Wuhan, dengan demikian semua sudah terkumpul dan bisa di pulangkan ke Indonesia," ucapnya.
Sementara hari ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah bertemu dengan Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian di Kemenlu untuk merancang strategi evakuasi.
Meski begitu, Faizasyah tidak bisa mengungkapkan secara detail hasil dari pertemuan tersebut, sebab hasilnya akan langsung diserahkan ke Presiden Joko Widodo untuk disetujui dan selanjutnya dieksekusi.
"Ibu menteri akan laporkan hasil pembicaraannya hari ini dengan Dubes Tiongkok ke presiden. Jadi untuk apa persisnya dan hal-hal apa yang dapat disampaikan nanti akan disampaikan usai Ibu Menlu ketemu presiden," kata Faizasyah.
Baca Juga: Menurut Pakar, Virus Corona Juga Bisa Menulari Hewan Peliharaan
Sebelumnya, setelah melakukan rapat internal kepresidenan pada Kamis (30/1/2020), Presiden Jokowi memutuskan untuk mengevakuasi WNI dari Provinsi Hubei, China. Termasuk di Wuhan, pusat virus corona.
Rapat tersebut digelar di ruang tunggu Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, sebelum Jokowi bertolak melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta.
Rapat itu diikuti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, dan Kepala BNPB Doni Monardo.
Usai pertemuan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan dalam pertemuan tersebut Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
"Tadi Bapak Presiden sudah memerintahkan agar evakuasi WNI Provinsi Hubei dilakukan segera," Retno usai pertemuan dalam keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Berita Terkait
-
Teknis Evakuasi WNI di China, Menkes Terawan Tunggu Hasil Diplomasi Kemenlu
-
Teknis Karantina Diserahkan ke Kemenkes, Berharap WNI Tak Kena Virus Corona
-
Evakuasi 368 Orang dari Wuhan, Korsel Tuai Kecaman Dari Warga Sendiri
-
Kemenlu Pastikan 234 WNI di Wuhan Masih Aman dari Virus Corona
-
Wabah Virus Corona, Google Tutup Sementara Kantor di China
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
Terkini
-
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina
-
Perwosi Gelar Lomba Senam Nasional Kreasi 2025, Peringati HUT ke-58
-
Ammar Zoni jadi Bandar di Penjara, DPR: Petugas Lapas Harus Dihukum Berat jika Terbukti Kongkalikong
-
Guru Besar UI Soal Pertemuan JokowiAbu Bakar Baasyir: Tak Masalah, Tapi Harus Dipantau BNPT
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem