Suara.com - Skema kedatangan WNI dari Kota Wuhan yang dievakuasi pemerintah dijadwalkan bakal transit di Bandara Hang Nadim, Batam Kepulauan Riau. Selanjutnya, sejumlah 243 WNI yang dievakuasi dari Kota Wuhan akan diterbangkan menuju Bandara Natuna dengan menggunakan pesawat milik TNI.
Tiga pesawat yang disiapkan TNI, yakni dua unit pesawat Boeing dan satu pesawat angkut Hercules.
Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Hang Nadim Batam Mayor Wardoyo mengatakan penyiapan tiga pesawat tersebut sesuai perintah Presiden dan Panglima TNI.
“Semua disiapkan di Hang Nadim, untuk waktunya kami masih menunggu perintah dari komando atas jam berapa disiapkannya,” ujarnya usai rapat persiapan proses pemulangan WNI di ruang VIP Bandara Hang Nadim Batam seperti diberitakan Batamnews.co.id-jaringan Suara.com pada Sabtu (1/2/2020) siang.
Untuk saat ini, Wardoyo menyampaikan ketiga pesawat itu masih berada di Jakarta dan Makassar karena masih menunggu arahan untuk terbang ke Batam.
“Teknisnya nanti langsung transfer antarpesawat. Tidak ada turun dulu ke ruang tunggu bandara, dari pesawat ke pesawat langsung berangkat,” ucapnya.
Terkait persiapan, Wardoyo menyebutkan sudah mulai dilakukan penjagaan khusus mulai dari sekarang.
“Penjagaan khusus sesuai dengan SOP yang disesuaikan dengan keadaan sekarang. Kami juga mendapat info dari Jakarta bahwa setiap pesawat ada tenaga medisnya yang stanby, tapi jumlahnya belum tahu,” katanya.
Untuk kapasitas penumpang, Wardoyo menjelaskan pesawat Hercules ini bisa dimaksimalkan.
Baca Juga: Redam Kepanikan Publik soal Virus Corona, Pemerintah Wajib Lakukan Ini
“Semuanya bisa 100 sampai 130 orang, Boeing juga 100 orang,” ujarnya.
“Penerbangan bisa berbarengan, atau jeda beberapa menit juga bisa. Skenarionya kalau yang sudah siap, kami berangkatkan langsung,” katanya.
Berita Terkait
-
Tolak Evakuasi WNI dari China, Warga Natuna Tidur di Kantor DPRD
-
Siapkan Lokasi Evakuasi WNI di Hanggar Bandara Natuna, Ini Penampakannya
-
Ikut Evakuasi WNI, Penampakan Kru Batik Air Kenakan Pakaian Antivirus
-
Redam Kepanikan Publik soal Virus Corona, Pemerintah Wajib Lakukan Ini
-
Simulasi Penanganan Pasien Virus Corona di Kudus
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka