Suara.com - Kabar wafatnya Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, adik Presiden Gus Dur meninggalkan dukacita mendalam bagi warga Indonesia.
Di media sosial, warganet ramai menghaturkan doa untuk kepergian pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur tersebut.
Hasil pantauan Suara.com, hingga Senin (3/2/2020) pagi, kata kunci "Gus Sholah" dan "Salahuddin Wahid" menempati pencarian terpopuler Twitter.
Kedua kata tersebut menjadi trending topic bersamaan dengan kabar meninggalnya Gus Sholah.
Tampak sejumlah tokoh dan politikus Indonesia, turut berduka cita atas kepergian Gus Sholah. Tak sedikit dari mereka yang mengenang pribadi Sholah sebagai sosok inspiratif, sembari menghanturkan doa untuk almarhum.
"Ila ruh @Gus_Sholah, Al Fatihah! Saya bersaksi, Beliau orang baik. Beberapa kali Beliau memberi semangat & endorsment untuk kolom-kolom saya. Sangat besar perhatiannya pad agenerasi muda Muslim," tulis @Husen_Jafar.
"Dari Gus Solah, saya belajar betul bagaimana mengayomi dan membikin seneng banyak orang. Selamat jalan, Gus. Engkau tidak meninggalkan, tapi mendahului kami bertemu Ilahi Rabbi," kata @ganjarpranowo.
"Gus Sholah...sugeng tindak...sampai jumpa...#utangrasa," tulis @sudjiwotedjo.
"Inna lillah wa inna ilaihi rajiun. Selamat jalan Gus Sholah, kembali dengan ridho dan diridhoi olehNya, insya Allah," kata @AT_AbdillahToha.
Baca Juga: Aurelie Moeremans Keluarkan Bukti, Bantah Jadi Janda Sejak Umur 18 Tahun
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Turut berduka atas wafatnya Gus Solah. Kiprahnya sbg seorang Kiai, sesepuh di kalangan Nahdliyyin & pejuang hak-hak kemanusiaan menginspirasi semua anak bangsa. Masih teringat ketika saya diterima dengan keramahannya di ’Ndalem’ Jombang, 2018 silam," terang @AgusYudhoyono.
Diketahui, Gus Sholah wafat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta pada Minggu (2/2/2020) 20.55 WIB.
Pria kelahiran Jombang, Jawa Timur, 11 September 1942 itu dikenal sebagai seorang aktivis, ulama, politikus, dan tokoh pembela hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.
Gus Sholah pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada masa awal reformasi 1998, dan juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komnas HAM.
Bersama kandidat presiden Wiranto, Gus Sholah mencalonkan diri sebagai kandidat wakil presiden pada pemilu presiden 2004, namun kalah di babak pertama karena menempati peringkat ketiga.
Gus Sholah sudah disemayamkan di rumah duka sejak semalam, rencananya ia akan diterbangkan ke Jombang lewat Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta pukul 09.00 WIB dan dimakamkan di samping makam Gus Dur di kompleks pemakaman keluarga di Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Senin pukul 16.00 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!