Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin menerima Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada Senin (3/2/2020). Dalam pertemuan itu Maruf dan Ari membahas soal konsep keseimbangan antara perkotaan dan pedesaan.
Ari mengutip perkataan dari peraih penghargaan Nobel bidang ekonomi tahun 2008, Paul Robin Krugman yang menyebut, jika sektor perkotaan dibiarkan terus maju maka secara tak sadar akan menggerus pendesaan. Karena itu, Ari berpikir mesti ada pemberdayaan desa.
"Karena itu pedesaan perlu diberdayakan," kata Ari sesuai pertemuan.
Ari menuturkan bahwa yang dilakukan pihaknya saat ini ialah dengan menggunakan pendekatan sufficiency economy atau kecukupan ekonomi. Konsep yang dijalani di Thailand tersebut maksudnya ialah hidup berkecukupan namun tidak berlebihan serta bisa menghormati lingkungan.
Ari melihat pendekatan itu bisa dilakukan melalui pesantren. Dirinya menjelaskan di pesantren itu hampir semua keahlian diajarkan.
"Tidak hanya pertanian yang kita harus lakukan adalah kita masukkan ide-ide baru terutama teknologi dan juga hal-hal yang bersifat bagaimana dia melihat perkotaan sebagai kesempatan," ujarnya.
Ari menuturkan bahwa konsep semacam itu bukan berarti mengubah pedesaan menjadi perkotaan. Akan tetapi bagaimana membangun kehidupan di desa itu dijalani dengan kecukupan sandang dan pangan serta menerapkan filosofi moderasi.
"Dan satu lagi adalah kewajaran, itu membuat yang ada di desa itu melihat kami sebagai pendamping dari perkotaan," katanya.
Dari Kampus UI, sudah memiliki program yang telah dijalankan seperti program ekonomi syariah, program magang, kemudian kuliah kerja nyata (KKN). Hal tersebut sempat diapresiasi oleh Maruf karena UI juga menjalankan program turun ke pedesaan.
Baca Juga: Pengusaha Muda Curhat ke Jokowi Sulitnya Buka Kedai Kopi di Kampus UI
Sedangkan untuk mewujudkan konsep kecukupan ekonomi, Ari menyatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Pedesaan dan Daerah Tertinggal. Hal tersebut dilakukannya agar bisa mewujudkan keseimbangan antara kemajuan perkotaan dan pedesaan.
"Jadi hidup itu tidak usah ngoyo yang penting adalah happiness keseimbangan antara materi dan spiritual dan penghormatan kepada lingkungan kita berkeluargaan dan juga hal yang sifatnya adalah spritual keseimbangan," katanya.
Berita Terkait
-
Isu Mau Digantikan Ahok, Wapres Maruf: Ulah Orang Tak Puas Politik Pemilu
-
Wapres Ma'ruf Amin: Prioritas SDM Berkualitas Untuk Pembangunan Negara
-
Di Hadapan Wapres Ma'ruf Amin, Ketum PBNU Ungkit Kasus Jiwasraya
-
Maruf Amin Minta Ribuan Warga Lebak Pasrah dan Terima Musibah Banjir
-
Tengok Korban Banjir Bandang di Banten, Wapres Maruf Naik Kereta Api
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
Terkini
-
CEK FAKTA: Rekaman Suara SBY Marahi Kapolri, Benarkah Asli?
-
Respons Prabowo soal Tuntutan 17+8 : Tim Investigasi Independen OK, tapi Penarikan TNI...?
-
Menkeu Purbaya Sebut Tuntutan 17+8 Berasal dari Rakyat yang Hidupnya Kekurangan
-
Belum Ada Keputusan soal Pengurangan Tunjangan Perumahan, DPRD DKI: Nggak Mungkin Buru-buru
-
Pegiat Media Sosial Bandingkan Sri Mulyani dengan Ibu Rumah Tangga yang Tangguh
-
Prabowo: BRICS Kekuatan Strategis! Indonesia Komitmen Perkuat Kerja Sama
-
Mirip Indonesia, Unjuk Rasa Berdarah di Nepal Tewaskan 19 Orang
-
Kasus Anak Todongkan Senapan ke Ibu Berakhir Damai
-
Kementerian Haji dan Umrah Dapat Anggaran Baru? Gus Irfan Bilang Begini
-
Santer Kabar Raffi Ahmad Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo