Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bahwa untuk membangun negara menjadi lebih baik tidak terlepas dari pondasi terpenting, yakni pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Karena itulah pemerintah memprioritaskan untuk membangun SDM yang lebih cerdas dan produktif.
Ma'ruf menjelaskan bahwa SDM dalam pembangunan nasional diprioritaskan untuk memiliki daya saing, menguasai teknologi, serta berakhlakul karimah.
"Arah pembangunan nasional kita salah satu prioritasnya adalah pembangunan SDM yang unggul, sehat, cerdas, produktif, yang memiliki daya saing, menguasai teknologi, dan berakhlak karimah," jelas Ma'ruf saat berpidato dalam acara Harlah ke-94 PBNU di kantornya, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2020).
Demi mewujudkan SDM yang diharapkan itu, Ma'ruf mengatakan bahwa ada segenap upaya pemerintah yang dilakukan. Contohnya ialah mereformasi pendidikan untuk jangka panjang.
Sedangkan untuk jangka pendeknya ialah melalui pendidikan vokasi atau pelatihan-pelatihan yang melahirkan tenaga kerja. Pada saat itu hadir pula Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah yang juga merupakan bagian dari PBNU.
Ma'ruf sempat berkelakar kalau misalkan SDM di PBNU kurang berkembang, maka bisa menyalahkan Ida.
"Ini yang bertanggung jawab kader NU sendiri, Ibu Ida Fauziah. Jadi kalau SDM NU kurang berkembang yang disalahkan Ibu Ida Fauziah itu," kata Ma'ruf mengundang gelak tawa para tamu hadirin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya