Suara.com - Pegiat media sosial Permadi Arya atau yang populer disapa Abu Janda, mengungkap senjata yang bisa digunakan pemerintah Indonesia untuk melawan ISIS. Sebab, baginya eks simpatisan ISIS tak layak kembali ke Indonesia.
Abu Janda membandingkan senjata tersebut dengan cara pemerintah mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China akibat wabah virus corona.
Untuk diketahui, ratusan WNI dari Wuhan disemprot disinfektan setibanya di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, sebelum diterbangkan ke Natuna guna proses karantina.
Hal itu diungkap Abu Janda melalui unggahan di jejaring Twitter pribadinya @permadiaktivis.
Ia membandingkan dua foto tentang prosesi WNI disemprot disinfektan dan cara menyambut mantan simpatisan ISIS ke Indonesia
Menurut Abu Janda, eks pendukung ISIS boleh kembali ke Indonesia asalkan disemprot dengan gas api.
Hal itu dinilai sepadan dengan WNI dari Wuhan yang disemprot disinfektan supaya bebasa dari virus corona.
"Yth @Kemenag_RI, kami setuju 600 kombatan ISIS dipulangkan, asal syaratnya: jika WNI dari Wuhan disemprot dulu pakai disinfektan, kombatan ISIS disemprot dulu pake ini baru boleh masuk Indonesia. Yang setuju RT,"cuit Abu Janda seperti dikutip Suara.com, Senin (3/2).
Cuitan Abu Janda tersebut tak ayal disambut beragam komentar dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang memberikan dukungan atas usulan Abu Janda, seperti akun @Yettidewi.
Baca Juga: Japra Melawan, Polisi Tembak Mati Bandar Heroin Jaringan Jakarta Selatan
Ia menuliskan komentar, "Setuju 2000 % (biar dah saya dikatain lebay!). Jangan eks Pengkhianat NKRI, yang sudah ikut ISIS diterima dengan sukacita . Yang pulang dari Wuhan seakan-akan penjahat. Selain yg mahasiswa, TKI dulu dianggap sebagai Pahlawan devisa. Sekarang ?? Hih !!".
Sementara warganet @yvonetandiarak juga menuntut ketegasan pemerintah mengenai kepulangan mantan simpatisan ISIS yang disempat diwacanakan.
"Mana ketegasannya pak Jendral?!. Virus yang melekat pada diri para kombatan ISIS lebih berbahaya, tapi malah akan difasilitasi kepulangannya," tulisnya.
Sejak dibagikan, cuitan Abu Janda telah mendapat 922 retweets dan 1,6 ribu likes.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus