Suara.com - Penyidik KPK mengambil sampel rekaman suara Bupati nonaktif Sidoarjo, Saiful Ilah yang telah menjadi tersangka kasus suap pengadaan proyek infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo.
Hal itu diakui Saifuk saat ditemui awak media setelah keluar dari gedung KPK, Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020).
"(Saya) enggak diperiksa, cuma suaraku direkam," singkat Saiful lah, langsung menuju mobil tahanan dilobi Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020).
Terpisah, Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengakui jika penyidik telah mengambil sampel suara milik Saiful Ilah.
Menurutnya, sampel suara itu nantinya akan diperiksa oleh ahli perihal komunikasi Saiful lah dengan sejumlah pihak terkait penelusuan aliran suap dalam kasus ini.
"Iya, benar hanya ambil sampel suara. Untuk selanjutnya dilakukan uji oleh ahli suara terkait percakapan komunikasi para tersangka dengan beberapa pihak," kata Ali.
Untuk diketahui, KPK telah menetapkan Saiful Ilah bersama lima orang sebagai tersangka terkait kasus suap pengadaan proyek infrastruktur Dinas PUPR di Sidoarjo.
Kelima tersangka itu adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo; Sunarti Setyaningsih, Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air, Judi Tetrahastoto; Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan, Sanadjihitun Sangadji dan dua tersangka dari pihak swasta; Ibnu Ghopur dan Totok Sumedi.
Dalam kasus tersebut, Saiful llah mendapatkan uang fee dari empat proyek infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo. Nilai kontrak dari empat proyek tersebut, yakni Proyek Pembangunan Wisma Atlet Rp 13,4 miliar, Proyek pembangunan Pasar Porong Rp 17,5 miliar, Proyek Jalan Candi-Prasung Rp 21,5 miliar dan Proyek peningkatan Afv Karag Pucang Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran Rp 5,5 miliar.
Baca Juga: FPI cs Mau Demo Kasus Harun Masiku, KPK: Kami Komit Berantas Korupsi
Tag
Berita Terkait
-
Saiful Ilah Ditangkap KPK, Cak Nur Jadi Plt Bupati Sidoarjo
-
Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo, Ini yang Disita KPK Selain Dokumen
-
KPK Temukan Rp 1 Miliar dan Mata Uang Asing di Rumah Bupati Sidoarjo
-
Suap Bupati Saiful Illah, Kantor Dinas PU Sidoarjo Digeladah KPK
-
Korupsi Bupati Saiful Ila, KPK Geledah Dinas PU Sidoarjo
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional