Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyalakan alarm waspada terhadap insiden kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Indonesia. Untuk itu, dia mengingatkan kepada jajaran Pemerintah Provinsi untuk melakukan pencegahan serta penanggulangan.
Jokowi menyebut jika sudah mulai muncul titik api di Kabupaten Siak dan Kabupaten Dumai yang berada di Provinsi Riau beberapa waktu lalu. Dia meminta agar hal tersebut untuk segera diatasi.
"Dua minggu lalu sudah mulai ada api di Siak, Kabupaten Siak, Dumai untuk segera padamkan. Padamkan, jangan sampai tambah dua, tambah tiga, tambah lima. Setop waktu muncul satu. Hanya itu yang bisa kita lakukan agar api tidak membesar. Kalau sudah gede, apalagi kalau masuk ke lahan gambut, ke peatland lebih sulit lagi," sambungnya.
Meski telah menghabiskan banyak air untuk upaya pemadaman, hal tersebut masih belum selesai. Sebab, meski api sudah berangsur padam, asap tebal masih menjadi momok dewasa ini.
"Dikucurin berapa ton air pun juga, atasnya saja yang apinya padam, bawahnya masih panas. Asapnya masih keluar karena bawahnya masih api. Hal-hal seperti ini yang harus terus kita sadarkan kepada masyarakat kita," papar Jokowi.
Jokowi kembali mengingatkan pada jajaran Pemerintah Provinsi mulai dari Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan, hingga Papua untuk tetap wasapda. Selain itu, dia meminta seluruh Pemerintah Provinsi di Pulau Jawa hingga di Nusa Tenggara Timur melakukan antisipasi.
"Hati-hati sekali lagi Provinsi Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumaterea Selatan. Meskipun provinsi-provinsi yang lain juga hati-hati. Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah juga hati-hati meskipun sangat kecil. Kalimantan Timur di situ hati-hati betul dan provinsi-provinsi di Jawa maupun di Sulawesi, NTT NTB sampai Papua, semuanya hati-hati," papar Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
KPK Kembali Panggil Eks Bendahara Amphuri, Usai Disorot Soal Pertemuan dengan Gus Yaqut
-
Firdaus Oiwobo Ngamuk, Status Tersangka Dibongkar Hotman Paris, Minta Polisi Gelar Perkara Khusus
-
Pejabat Teras Kemenaker Terseret Kasus Pemerasan, KPK Panggil Kabiro Humas Sunardi Sinaga
-
DJ Panda Terancam Penjara! Kasus Ancaman Erika Carlina Naik Penyidikan, Janin dalam Bahaya?
-
Dewan Pers Bongkar Strategi Bisnis Media Lokal yang Dijamin Sukses di Local Media Summit 2025
-
APBD DKI Dipangkas Rp15 T, Gubernur Pramono: Tunjangan PNS dan PPPK Aman, Tapi...
-
Terungkap, Ini Alasan Polri Tak Tahan Adik Jusuf Kalla di Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 T
-
Audit Total Bangunan Ponpes se-Indonesia Imbas Tragedi Al Khoziny, Kemenag Bakal Gandeng Kemen PU
-
Dipimpin Hotman Paris, Kubu Nadiem Serahkan Tumpukan Dokumen saat Praperadilan di PN Jaksel
-
KPK Ungkap Asal Uang Sitaan Rp 100 Miliar di Kasus Korupsi Kuota Haji