Suara.com - Kedutaan Besa Republik Indonesia atau KBRI mengimbau warga negara Indonesia atau WNI di Singapura beraktivitas dengan normal. Namun mereka harus tetap waspada penyebaran virus corona di sana.
KBRI juga meminta WNI ikuti imbauan dari pemerintah setempat. Anjuran pemerintah itu, antara lain untuk menjaga kesehatan dan kebersihan, serta memperhatikan imbauan yang diedarkan melalui jalur resmi Kemenkes Singapura di laman https://www.moh.gov.sg/2019-ncov-wuhan.
"KBRI kembali menyampaikan imbauan kepada seluruh WNI yang berada di Singapura untuk beraktivitas normal, namun tetap waspada dan ikuti anjuran Kementerian Kesehatan Singapura dan Indonesia," kata Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Singapura, Ratna Lestari Harjana dalam pernyataan persnya, Kamis (6/2/2020).
Sesuai penjelasan Kementerian Kesehatan Singapura, kata dia, sampai 5 Februari 2020, terdapat 28 orang yang telah dinyatakan positif terkena virus corona, termasuk seorang WNI. Kemudian, 1 orang dinyatakan pulih dan selesai jalani perawatan, sementara 295 dinyatakan negatif dan 62 masih menunggu hasil pemeriksaan.
Kasus coronavirus ke-21 di Singapura adalah WNI berusia 44 tahun yang bekerja sebagai pekerja migran.
Berdasarkan data KBRI, WNI tersebut tidak memiliki riwayat bepergian ke China dan merupakan pekerja rumah tangga dari warga Singapura yang juga sebelumnya dinyatakan positif virus corona.
WNI tersebut saat ini ditangani tim medis di ruang isolasi Singapore General Hospital.
KBRI Singapura memastikan bahwa WNI tersebut dalam keadaan stabil.
"KBRI akan terus melakukan pemantauan secara dekat terkait kondisi WNI dimaksud," tutup Ratna Lestari Harjana. (Antara)
Baca Juga: JK Bandingkan dengan China, Indonesia Sulit 10 Hari Bangun RS Corona
Berita Terkait
-
JK Bandingkan dengan China, Indonesia Sulit 10 Hari Bangun RS Corona
-
Keren! Jackie Chan Hingga Donnie Yen Dukung Tenaga Medis Lawan Virus Corona
-
Belajar dari Wabah Sebelumnya, WHO Keluarkan Pedoman Penamaan Virus Corona
-
Bill Gates Sumbangkan Rp 1,3 Triliun Untuk Perangi Virus Corona
-
Rekam Tumpukan Mayat Korban Virus Corona, Lelaki Ini Ditangkap Polisi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus