Suara.com - Ketua PCNU Rais Syuriah Australia dan Selandia Baru, Nadirsyah Hosen, membuat puisi menanggapi penolakan pembangunan Gereja Katolik Paroki Santo Joseph, kota Tanjungbalai, Karimun, Kepulauan Riau.
Puisi tersebut dilontarkan Gus Nadir--panggilan karib Nadirsyah Hosen--melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, Jumat (7/2/2020).
Berikut isinya seperti dikutip Suara.com:
Iman yang merasa terancam
Yang berbeda selalu dikecam
Iman yang selalu mencekam
Tak rela keyakinan beragam
Milikilah iman yang memberi rasa aman
Punyailah iman yang memberi kenyamanan
Maka imanmu akan melayani semesta alam
Sebelumnya, penolakan pembangunan Gereja Katolik Paroki Santo Joseph, kota Tanjungbalai, Karimun, Kepulauan Riau kembali memanas.
Sejumlah massa terlihat mendatangi gereja tersebut, Kamis (6/2/2020). Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sekelompok orang berteriak di depan pagar gereja.
Tampak pula beberapa aparat TNI dan polisi di sekitar lokasi. Mereka mengamankan situasi dan mengatur lalu lintas agar tidak tersendat.
Baca Juga: Tak Semua Menolak, Seniman Jose Rizal Manua Setuju TIM Dibongkar
Salah satu akun yang menyebarkan video berdurasi 35 detik tersebut adalah @Hanifah933, Kamis (6/2/2020). Ia menulis narasi seperti berikut.
"IMB rehab/renovasi gereja telah terbit. Gereja ini sudah sangat tua & tidak layak dipakai karena sudah berdiri sejak tahun 1928, makanya harus direnovasi. Namun para kaum intoleran terus mengganggu proses renovasi gereja. Kejadian hari ini 6 Feb 20 depan Gereja Santo Joseph, Karimun".
Video tersebut diunggah ulang oleh politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.
Dalam cuitan yang diunggah Jumat (7/2/2020), Budiman berkomentar, "Jaga Indonesia tetap milik semua yang mencintainya."
Penyebab massa larut dalam emosi
Massa Aliansi Peduli Karimun (APK) dan beberapa ormas mendatangi Gereja Katolik Paroki Santo Joseph Tanjungbalai Karimun, Kamis kemarin. Situasi sempat memanas karena massa larut dalam emosi.
Berita Terkait
-
Viral Video Massa Tolak Pembangunan Gereja Katolik Karimun Riau
-
Muncul Tagar #GusNadirMenag, Gus Nadir Curhat Menderita Habis 'Dihajar'
-
Desak Menag Dicopot, Warganet Minta #GusNadirMenag Gantikan Fachrul Razi
-
Rumor Pemulangan WNI Eks ISIS, Sikap Jokowi Dibilang Kurang Etis
-
Soal Pemulangan WNI Eks ISIS, Gus Nadir: Gak Paham dengan Pernyataan Jokowi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
Terkini
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja