Suara.com - Seniman senior Taman Ismail Marzuki, Jose Rizal Manua mengaku tak masalah dengan pembongkaran Gedung Graha Bhakti Budaya sebagai proses revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Jose yang sudah berkesenian di TIM sejak 1972 itu menilai GGB sudah sangat perlu dilakukan revitalisasi sebab kondisinya sudah tidak layak untuk melakukan pentas seni.
"Saya lima tahun lebih mimpin di situ (GGB), tahun 80-an itu saya yang pegang, Graha Bhakti itu bocor di mana-mana, kalau hujan di panggung pun netes air, daknya itu bocor, kalau hujan banjir, balkonnya pernah ambruk runtuh untuk tidak pas pertunjukan, habis ambruk ke bawah. Riskan kalau cuma renovasi, berbahaya, jadi gak apa-apa dihancurkan," kata Jose kepada Suara.com di TIM, Jumat (7/2/2020).
Di Gedung Graha Bakti Budaya Bhakti ini terdapat sejumlah ruangan kantor, ruang pertunjukan teater, ruang pameran lukisan Galeri Cipta, ruang kantor Dewan Kesenian Jakarta, dan lapak buku, semuanya itu diruntuhkan untuk bangun dengan bangunan yang modern.
Pendiri Teater Tanah Air itu juga mengaku tidak masalah dengan Galeri Buku Bengkel Deklamasi yang dibangunnya bersama penyair, WS Rendra sejak 1996 itu ikut diratakan akibat revitalisasi TIM.
"Nanti pindah ke warung pujasera itu, rencananya kan parkiran akan di bawah tanah semua dan tim ini akan terlihat sebagai taman yang hijau nantinya, di bagian pujasera itu ada dibangun museum, perpustakaan yang canggih," terangnya.
Dia juga merasa seluruh seniman di TIM sudah dilibatkan dalam proses revitalisasi, sehingga dia menyebut penolakan dari sejumlah seniman sebagai hal yang biasa.
"Dinamika ini biasa, itu menunjukkan kepekaan seniman terhadap rumahnya, di masa keterbukaan seperti ini kritik semacam itu merupakan bagian dari dinamika hidup berbangsa," ucapnya.
Jose juga menilai komunikasi antara Pemprov DKI dengan seluruh seniman di TIM kurang berjalan baik sehingga terjadi penolakan.
Baca Juga: Program Revitalisasi TIM Terus Belanjut, Gedung Graha Bhakti Diruntuhkan
"Waktu sosialisasi Gubernur salah memilih orang, jadi yang ditonjolkan itu soal hotel bintang lima yang gitu-gitu, kemudian dikirim Pak Dadang itu ngajakin berantem seniman, ya salah ngirim orang, salah komunikasi," tutup Jose.
Berita Terkait
-
Gedung GBB TIM Diruntuhkan, Jakpro Bantah untuk Bangun Hotel Bintang Lima
-
Ogah Disalahkan Narkoba di Kelab Malam, Pemprov: Ini Kebobolan Manajemen
-
GBB TIM Diruntuhkan, Ini Kisah Jose Dirikan Lapak Buku Bersama WS Rendra
-
Graha Bhakti Budaya TIM Dibongkar, Pemprov DKI Bantah Mau Bangun Hotel
-
Graha Bhakti Budaya TIM Dibongkar, Seniman Tak Percaya Hotel Batal Dibangun
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Onad Ajukan Rehabilitasi Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Masih Tunggu Assessment
-
Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi
-
Gejala Mual hingga Pusing, Program MBG di SDN Meruya Jakbar Disetop usai Siswa Keracunan Massal
-
Ignasius Jonan Merapat ke Istana saat Prabowo-AHY Rapat Bahas Utang Whoosh, Bakal Buka-bukaan?
-
Alasan Onad Pakai Narkoba Akhirnya Terungkap, Pengajuan Rehab Bakal Dikabulkan?
-
Dulu Digugat, Kini Aset Harvey Moeis dan Koleksi Sandra Dewi Siap Dilelang Kejagung!
-
Diungkap AHY, Prabowo Akan Bahas Restrukturisasi Utang Whoosh di Istana