Suara.com - Organisasi kesehatan dunia (WHO) mengumumkan minimnya stok masker untuk mencegah penularan virus corona. Saat ini, seluruh penjuru dunia mengalami krisis masker.
Dialihbahasakan dari Channel News Asia, Sabtu (8/2/2020), virus mematikan tersebut telah menyebar ke puluhan negara. Banyak warga yang menimbun stok untuk digunakan sendiri maupun dijual kembali dengan harga fantastis.
"Dunia menghadapi masalah kekurangan alat pelindung diri (PEE)," kaya Dewan Eksekutif WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa.
Saat ini, harga masker di pasaran melonjak tajam hingga 20 kali lebih tinggi dari harga normal. Krisis ketersediaan masker juga diperburuk dengan penggunaan masker yang tidak tepat oleh orang yang tak sakit atau staf medis.
Tedros menegaskan, saat ini hanya tersedia simpanStok masker tersebut dipastikan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.
"Ada masalah moral di sini," imbuhnya.
Tedros memberikan apresiasi kepada sejumlah perusahaan penyedia masker yang telah berjanji hanya akan menjual maskernya kepada staf medis saja. Dengan demikian dunia dapat menghemat penggunaan masked dan digunakan tepat sasaran .
"Ad stok terbatas dan kami harus memastikan masker didapatkan oleh orang-orang yang paling membutuhkan," tuturnya.
Mulai awal pekan ini, WHO telah mengirimkan masker, sarung dan resporator ke negara-negara yang membutuhkan bantuan.
Baca Juga: Penghinanya Sudah Dua Kali Minta Maaf, Risma Akhirnya Cabut Laporan
Data laporan langsung dari laman Channel News Asia menyebut sudah ada 34.546 orang yang terinfeksi virus Corona, dan tersebar di 28 negara. Jumlah korban meninggal juga meningkat menjadi 722 di China, dengan dua kematian terjadi di Filipina dan Hong Kong.
Di sisi lain, pasien sembuh diketahui semakin banyak, mencapai 2.085 orang. Hal ini memberi harapan karena infeksi virus Corona tidak selalu menyebabkan kematian.
Berita Terkait
-
China Diberi Waktu 2,5 Jam Jemput Warga Wuhan yang Masih Ada di Bali
-
Virus Corona, Warga Singapura Pakai Kondom di Jari saat Pencet Tombol Lift
-
Update Virus Corona: 34 Ribu Terinfeksi, 2 Ribu Orang Berhasil Sembuh
-
Tak Takut Virus Corona, Anak-anak Natuna Bermain di Pantai
-
Heboh Virus Corona, Pekerja Krematorium Wuhan Klaim Bakar 100 Mayat Sehari
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni