Suara.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Provinsi DKI Jakarta sejak Jumat (7/2/2020) malam telah menyebabkan 99 RW terendam banjir. Namun, per Minggi (9/2/2020) pagi BPBD DKI mengklaim hanya tersisa 13 RW yang warganya kebanjiran.
Kepala BPBD DKI Jakarta Subejo mengatakan berdasarkan data dari Pusdatin BPBD, hingga Minggu sekitar pukul 06.00 WIB, genangan tersisa terdapat di Jakarta Timur atau 13 RW.
Sedangkan, wilayah lain telah surut dan selesai ditangani oleh Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta dan PPSU Kelurahan.
"Ketinggian air di 13 RW Jakarta Timur saat ini sekitar 10 - 30 cm dan 60 - 90 cm. Penyebabnya adalah curah hujan yang tinggi dan meluapnya Kali Ciliwung, Kali Sunter, Kali Buaran, dan Kali Jati Kramat," kata Subejo dalam keterangannya, Minggu (9/2/2020).
Padahal sebelumnya, hingga Sabtu (8/2/2020) pukul 18.00 WIB, 99 RW kebanjiran antara lain; Jakarta Pusat (4 RW), Jakarta Utara (24 RW), Jakarta Barat (9 RW), Jakarta Selatan (12 RW), dan Jakarta Timur (50 RW). Ketinggian banjir saat itu yakni sekitar 10 - 30 cm hingga 70 - 100 cm.
Subejo menambahkan, penanganan yang telah dilakukan yaitu pengerahan pompa dari Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta dan dibantu oleh PPSU Kelurahan.
"Dari BPBD, kami juga menyiapkan bantuan kebutuhan pokok, seperti air mineral, tikar, terpal, matras, biskuit, selimut, peralatan mandi, hingga perlengkapan anak-anak. Semua yang dibutuhkan warga itu kami bantu siapkan," ucapnya.
Saat ini, terdapat 8 lokasi pengungsian di Jakarta Timur. Kendati genangan di Kota Administrasi lainnya telah surut, namun sejumlah warga masih mengungsi.
Di antaranya, di Jakarta Utara, terdapat satu lokasi pengungsian; dan di Jakarta Selatan, terdapat 2 dua lokasi pengungsian.
Baca Juga: Jakarta Banjir Hari Ini, Hotman Paris: Hujan 6 Jam Aja Enggak Bisa Diatasin
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!