Suara.com - Seorang sopir taksi berusia 61 tahun terlibat perkelahian dengan rekannya sesama sopir taksi.
Perlkelahian tersebut dipicu lantaran pria tersebut memotong antrean pengisian bahan bakar gas alam (NGV).
Dialihbahasakan dari Shin Chew Daily, Rabu (12/2/2020), kejadian mengerikan tersebut terjadi di pom bensin di Jalan Sungai Besi, Kuala Lumpur, Selasa (11/2/2020). Akibat perkelahian tersebut, korban yang berusia 65 tahun tewas di lokasi kejadian.
Menurut saksi mata, korban didorong dengan keras ke tanah, diduga mengalami cedera di kepalanya akibat benturan. Pelaku hendak memotong antrean pengisian bahan bakar.
Di stasiun pompa tersebut ada pompa terbatas yang diperuntukkan bahan bakar NGV khusus untuk taksi. Kedua sopir taksi berebut antrean hingga terjadi perkelahian berujung maut.
Saat tim medis tiba di lokasi, korban yang berusia 65 tahun itu dinyatakan meninggal dunia. Penyebab meninggalnya korban diduga akibat cedera serius di kepalanya.
"Berdasarkan adu mulut yang didengar, mereka sepertinya saling kenal. Saya terkejut ketika tiba-tiba mereka berkelahi," kata Imran (40), salah seorang saksi mata di lokasi kjadian.
Warga sekitar yang berada di lokasi saat kejadian langsung menghubungi pihak berwajib.
Mereka juga mengabadikan kejadian tersebut dan menyebarkannya melalui media sosial.
Baca Juga: Bukan Lagi Cilaka, Pemerintah Resmi Serahkan Omnibus Law Cipta Kerja ke DPR
Dalam foto yang beredar, tampak korban tergeletak tak bergerak di depan stasiun pompa bahan bakar gas alam. Sementara itu, pelaku tampak berlumuran darah.
Berita Terkait
-
Hadapi Virus Corona Covid-19, Singapura dan Malaysia Sepakat Kerja Sama
-
18 Orang Terjangkit Virus Corona di Malaysia
-
Keren! Malaysia Berlakukan Denda Hingga Rp 1 Juta Jika Merokok di Restoran
-
Hore.... Kakek-kakek Warga China di Malaysia Sembuh dari Virus Corona
-
Update Virus Corona 9 Februari, 16 Orang di Malaysia Terjangkit
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah
-
Eks MenpanRB Bongkar Praktik Titipan CPNS Masa Lalu: Banyak, Kebanyakan dari Kalangan Kepala Daerah
-
Banjir Kepung Sumatera, DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Rombakan Besar Prolegnas 2026: RUU Danantara dan Kejaksaan Dihapus, RUU Penyadapan Masuk Radar Utama