Suara.com - Pemerintah Hong Kong memperpanjang penutupan sekolah hingga 16 Maret sebagai upaya menanggulangi penyebaran virus corona di mana terdapat 50 kasus infeksi virus Covid-19 di kota itu.
Sekretaris Pendidikan Kevin Yeung mengatakan kegiatan belajar di sekolah dasar hingga menengah ditunda sementara hingga pertengahan Maret.
Hong Kong pada Selasa melaporkan kematian pertama akibat virus corona baru, yang adalah kematian kedua di luar China.
Kematian di Hong Kong itu membuat total jumlah korban jiwa, yang dilaporkan hingga Selasa, menjadi 427 orang.
Jumlah itu termasuk seorang pria yang meninggal di Filipina pekan lalu setelah ia berkunjung ke Wuhan, kota di China tengah yang menjadi pusat wabah.
Sebelumnya, Staf medis di Hong Kong melanjutkan aksi mogok hari ketiga pada Rabu, meningkatkan tekanan terhadap pemerintah agar menutup perbatasan dengan daratan China saat jumlah kasus virus corona baru yang ditularkan secara lokal melonjak.
Bekas koloni Inggris tersebut menyaksikan kematian pertama akibat virus corona pada Selasa. Pihaknya mengonfirmasi 18 kasus, termasuk sedikitnya empat orang yang ditularkan secara lokal, demikian otoritas.
"Saat penyakit tersebut menyebar dengan cepat di dalam masyarakat kami, dan kasus terinfeksi secara lokal terus meningkat, kami sangat dekat dengan wabah masyarakat besar-besaran yang sebanding dengan SARS," menurut serikat yang baru saja dibentuk Hospital Authority Employees Alliance (HAEA) melalui pernyataan.
Wabah virus corona, yang muncul di Kota Wuhan di China tengah pada Desember, membangkitkan memori wabah Infeksi Saluran Pernapasan Berat (SARS) 2003 di Hong Kong, virus corona lain yang berasal dari China dan menyebabkan hampir 300 orang meninggal di kota tersebut.
Baca Juga: Korban Tewas Virus Corona Tembus 1.310 Orang, 48 Ribu Terjangkit
Virus itu menyebar dengan cepat di China dengan hampir 25.000 kasus terkonfirmasi dan 490 kematian, sebagian besar berada di Wuhan dan sekitar Provinsi Hubei.
Staf medis dan anggota serikat buruh lainnya di Hong Kong mendesak agar perbatasan dengan daratan sepenuhnya ditutup.
Sumber: Antara/Reuters
Berita Terkait
-
Ini 5 Situs Online Tepercaya Melacak Penyebaran Virus Corona
-
Menhub Tak Tahu Isu Penumpang Lion Air Terjangkit Virus Corona
-
Korban Tewas Virus Corona Tembus 1.310 Orang, 48 Ribu Terjangkit
-
Viral Orang Bungkus Jari Pakai Kondom untuk Hindari Virus Corona, Efektif?
-
Imbas Virus Corona, Indonesia Harap-Harap Cemas Gelar Kualifikasi FIBA Asia
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN