Suara.com - LSM Amnesty Internasional Indonesia mengecam sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan SDM ketimbang permasalahan Hak Asasi Manusia.
Direktur Eksekutif AII, Usman Hamid, mengatakan kepentingan HAM seharusnya sudah menjadi hal yang selalu dipikirkan oleh siapa pun Presiden Indonesia, tidak perlu dijadikan pilihan prioritas.
"HAM itu adalah esensi kita bernegara. HAM itu bukan sesuatu yang bisa diputuskan oleh presiden apakah perlu atau tidak diagendakan. Siapa pun presidennya," kata Usman saat dihubungi Suara.com, Senin (17/2/2020).
Usman juga mengungkit janji-janji kampanye Jokowi saat Pilpres yang mengaku ingin menyelesaikan permasalahan HAM baik masa lalu atau pun sekarang.
"Komitmen terhadap HAM bukan hanya disampaikan dalam kampanye mereka yang pernah menjadi para kandidat pemilihan umum, yang memang penting karena hal tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan masyarakat dalam menggunakan hak suaranya. Tetapi lebih penting lagi adalah bagaimana komitmen itu diwujudkan dalam langkah-langkah yang nyata," tegasnya.
Menurut Usman, di era pemerintahan Jokowi ini ada beberapa catatan kemunduran terkait masalah HAM, diantaranya: berlanjutnya pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan; pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang dalam aturan mapun praktik.
"Diskriminasi berbasis gender yang mangakar serta pelanggaran hak-hak perempuan; kegagalan dalam menjamin keadilan, penemuan kebenaran, dan pemulihan untuk kasus pelanggaran HAM masa lalu; pelanggaran HAM yang masih berlangsung di Papua; serta berlanjutnya penjatuhan dan penerapan yang kejam seperti hukuman mati," lanjutnya.
Sebelumnya, dalam wawancara dengan BBC -jaringan Suara.com- di Yogyakarta, Jokowi mengakui belum memprioritaskan penuntasan kasus-kasus HAM dan masalah lingkungan di periode keduanya.
Jokowi beralasan pemerintah harus fokus dalam satu prioritas, yakni pembangunan infrastruktur dan SDM.
Baca Juga: Komnas HAM Soroti Status WNI Eks ISIS, Guru Besar UI Emosi Bilang Begini
"Periode pertama saya fokus di infrastruktur, periode kedua kita fokus pada pembangunan SDM. Mungkin nanti setelah itu lingkungan, inovasi, kemudian HAM. Kenapa tidak?. Tidak bisa semuanya dikerjakan, bukan tidak mau, tapi saya memang senang kerja fokus, kerja prioritas," kata Jokowi, Selasa (12/2/2020).
Menurut Jokowi, pembangunan SDM melalui pembukaan lapangan kerja yang masif merupakan hal prioritas yang dibutuhkan oleh rakyat Indonesia saat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!