Suara.com - Seorang wanita menjadi korban pencurian laptop saat melakukan perjalanan antarkota menggunakan sebuah bus. Pelaku mengganti laptop yang dicuri dengan kertas 1 rim untuk mengelabui korban.
Aksi pencurian ini dibagikan oleh Aqilla Firdhauzi melalui akun Twitter @aqillazi. Kejadian berawal saat ia hendak melakukan perjalanan dari Malang, Jawa Timur menuju Pati, Jawa Tengah dengan menaiki sebuah bus pada Selasa (11/2/2020).
Saat tiba di daerah Tuban, bus berhenti di sebuah rumah makan dan seluruh penumpang dipersilakan makan sembari beristirahat. Saat itu, korban meletakkan tas berisi laptop di kursi tempat duduknya.
"Saya akui saya teledor dan bodoh meninggalkan ransel di bus. Saya juga nggak ada prasangka buruk sama beberapa penumpang yang stay di bus," kata Aqilla Firdhauzi seperti dikutip Suara.com, Selasa (18/2/2020).
Setelah korban makan dan kembali ke dalam bus, ia kembali mengambil tas ranselnya dan memangku tas tersebut hingga tiba di lokasi tujuan. Selama perjalanan, ia tak menaruh curiga lantaran bentuk tas masih kotak seperti berisi laptop dan tetap berat.
Namun ternyata, tas yang terasa berat tersebut sudah tak berisi laptop lagi melainkan kertas satu rim yang berat. Ia meyakini laptop miliknya hilang saat ia sedang keluar dari bus untuk makan.
"Saya nggak merasa kalau laptopku hilang karena sama malingnya diganti kertas satu rim jadi tetap terasa berat. Aku ya nggak memeriksa karena nggak merasa ada yang aneh," ungkapnya.
Korban mengaku membutuhkan semua data-data dalam laptop tersebut. Ia meminta agar si pencuri bersedia mengembalikan seluruh data miliknya.
Bahkan, ia yang memiliki usaha membuat desain dan ilustrasi tersebut bersedia untuk menebus laptopnya.
Baca Juga: Politik Berselubung Mitos, soal Jokowi Diminta Tak Injakkan Kaki di Kediri
Pasalnya, laptop tersebut diakuinya sudah usang dan banyak perangkat yang sudah mulai rusak. Ia menawarkan agar laptop tersebut dijual lagi kepadanya.
"Saya tebus juga nggak apa-apa. Itu laptop sudah lama dan banyak hardware yang sudah rusak, dijual juga nggak laku mahal. Mending sampean tawari lagi ke saya," tuturnya.
Ia juga membuka sayembara bagi warganet yang berhasil menemukan laptop miliknya maka akan memberikan imbalan. Sebab, tanpa laptop tersebut pekerjaannya terbengkalai.
Berita Terkait
-
Oknum Polisi Nekat Curi Baterai BTS di Komplek TNI AU
-
Maling Bertato Kalajengking Dipatuk Ular, Tertangkap saat Berobat ke Dokter
-
Efendi Rajin ke Rumah Sakit Bukan Berobat, Tapi Curi Bawaan Keluarga Pasien
-
Beraksi di Masjid saat Magrib, Maling Gasak 2 Motor Jemaah di Rakaat Akhir
-
Tepergok Beraksi Siang Bolong, Maling Diamuk Warga Usai Kabur ke Sawah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api