Suara.com - Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta telah memasuki babak baru setelah tata tertib (tatib) pemilihan telah ditetapkan. Selanjutnya, DPRD DKI Jakarta akan membentuk Panitia Pemilihan (Panlih).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan Panlih ini terdiri dari unsur setiap fraksi. Setiap fraksi mengirimkan satu perwakilannya untuk menjadi Panlih.
"Anggotanya sembilan orang dari setiap fraksi," ujar Taufik di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Meski terdiri dari setiap fraksi, PDI-P disebutnya tidak boleh maju sebagai calon ketua Panlih. Selain itu Gerindra dan PKS selaku partai pengusung juga tidak bakal dilibatkan.
"Gini kita sepakati kemarin tidak Gerindra, tidak PKS, PDI-P juga enggak. Nanti diserahkan ke kawan-kawan (fraksi lainnya)," jelasnya.
PDI-P tidak boleh jadi ketua Panlih, kata Taufik, karena memiliki hak suara terbanyak dalam pemilihan. Partai lambang banteng itu memang mempunyai 25 kursi di DPRD DKI, paling banyak dari fraksi yang lain.
"PDI-P merasa porsi partai besar, jadi dikasih ke yang lain," tuturnya.
Pihak pimpinan DPRD disebutnya sudah mengirimkan surat kepada seluruh fraksi. Nantinya hari Senin pekan depan, tiap fraksi akan menyetorkan namanya yang diakukan sebagai anggota Panlih.
Ketua Panlih juga nantinya dipilih secara musyawarah oleh anggota Panlih sendiri. Setelah itu proses kerja seperti yang sudah ditulis dalam tatib akan dilaksanakan Panlih.
Baca Juga: Rahasiakan Rekomendasi Formula E, DPRD Semprot Kadisbud: Itu Uang Rakyat!
"Kemudian nanti ditetapkan, terus setelah itu dia memberitahu secara resmi kepada calon," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi