Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali didampingi Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Asrorun Ni’am Sholeh, resmi membuka Rakernas Gerakan Pramuka 2020, di Gedung Sarbini, Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta, Rabu (19/2/2020). Kegiatan tersebut dibuka dengan ditandai pemukulan alat musik tradisional berupa gong.
"Terima kasih, ini adalah kesempatan yang baik buat saya, sehingga bisa secara langsung bertatap muka dengan pengurus gerakan pramuka tingkat nasional dan daerah. Ini merupakan suatu hal yang membanggakan," kata Menpora dalam sambutannya.
Ia mengenang tatkala aktif dalam gerakan pramuka semasa sekolah. Kala itu, Menpora sempat menjadi pimpinan regu dalam kegiatan pramuka.
Baginya, pengalaman tersebut sangat berharga dan membanggakan.
"Suatu hal yang membanggakan, keaktifan saya di pramuka sejak sekolah. Ketika saya datang ke tempat ini, dan menggunakan seragam pramuka, saya teringat saat saya menjadi komandan regu siaga. Teringat masa lalu adalah hal yang sangat membanggakan," kenang Zainudin, yang disambut tepuk tangan dari peserta Rakernas.
Mengenai Rakernas, Menpora mengapresiasi kegiatan ini, dan ke depan bisa terus bersinergi serta dipertahankan. Menpora menyampaikan, pihaknya tengah fokus pada program pemuda, diantaranya pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri, berdaya saing, serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.
"Kita mendorong penguatan ideologi pancasila dan karakter, serta budaya bangsa di kalangan pemuda. Ini sejalan tentunya dengan gerakan pramuka. Saya yakin, pramuka adalah organisasi terstruktur dari tingkat nasional hingga daerah dan ranting. Besar harapan kita bersama untuk bersinergi dan menularkan hal positif," ujarnya.
Zainudin ingin, gerakan pramuka agar bisa terus mempertahankan karakter dan budaya bangsa Indonesia, bangsa yang ramah, hingga sopan dan santun.
"Ini adalah saya kira bisa dilakukan bersama. Saya harap, gerakan pramuka terus memberikan manfaat sebanyak-banyaknya. Tentu, pemerintah menyambut baik dan mengapresiasi kerja dari gerakan pramuka. Mari kita saling dukung dan bersinergi," harapnya.
Sementara itu, Ketua Kwarnas Pramuka, Budi Waseso mengatakan, rakernas kali ini mengambil tema "Peningkatan Peran Gerakan Pramuka dalam Bela Negara dan Penanggulangan Bencana". Dia berharap, gerakan pramuka menjadi yang terdepan untuk mengatasi masalah-masalah ujaran kebencian.
"Gerakan pramuka diharap selalu terdepan membela negara, mampu mengatasi penyebaran berita bohong, hingga soal penyalahgunaan narkoba, serta meningkatkan kepedulian sesama, bakti kepada masyarakat, dan ikut berperan menanggulangi bencana," katanya.
"Tentu saja, kita harus siap bantu. Kita berharap, gerakan pramuka dapat membantu pendidikan yang mengarah karakter, sehat, jasmani, dan rohani. Untuk itu, gerakan pramuka harus diperkuat. Semoga kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar," tutupnya.
Berita Terkait
-
Tiba di Indonesia, Menpora Sambut Atlet Angkat Besi Peraih Medali
-
Raker dengan Komisi X, Menpora Bahas Persiapan Olimpiade Tokyo 2020
-
Menpora Sambut Kepulangan Lifter Muda Juara Asia
-
Tahun Ini, Indonesia akan Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Jetski
-
Menpora Hadiri Ratas Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket 2023
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!