Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut keberadaan pondok pesantren bukan hanya untuk menciptakan generasi bangsa yang paham dalam urusan agama. Maruf berharap pondok pesantren juga bisa turut melahirkan tokoh-tokoh perubahan demi kemajuan bangsa.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf ketika melakukan silahturahmi bersama keluarga besar Pondok Pesantren Qamarul Huda di Nusa Tenggara Barat, Kamis (20/2/2020).
“Melahirkan tokoh-tokoh perubahan, perbaikan, yang bisa melakukan perbaikan dalam kehidupan masyarakat sesudah mereka kembali ke daerahnya masing-masing,” kata Ma'ruf.
Harapan Ma'ruf itu tidak terlepas dari salah satu program prioritas pemerintah saat ini, yakni pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Dengan demikian pemerintah juga berupaya agar masyarakat Indonesia bisa tumbuh sehat serta memiliki daya saing diantaranya melalui pendidikan termasuk kehadiran pesantren.
"Karena itu lembaga pendidikan terutama perguruan tinggi, untuk melahirkan SDM yang unggul. Serta pondok pesantren melahirkan anak yang cerdas. Tidak hanya sekedar melahirkan orang yang paham agama,” ujarnya.
Ma'ruf kemudian mengimbau kepada para ulama juga turut serta membimbing anak didiknya baik dari segi rohani maupun jasmani. Dengan begitu pondok pesantren pun secara langsung ikut terlibat dalam membantu pemerintah menebar kemaslahatan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Itu tugas ulama. Menghilangkan yang membahayakan masyarakat, dan meminimalisir kerusakan atau bahaya di masyarakat," ujarnya.
Selain itu, Ma'ruf juga berpesan kepada pondok-pondok pesantren yang ada di Indonesia bisa berkontribusi dalam menciptakan individu-individu yang profesional serta memiliki daya saing.
Baca Juga: Mantan Napi Teroris Dirikan Pesantren
"Istilah alon-alon asal kelakom sekarang sudah tidak tepat. Sekarang ini harus cepat, tepat, dan memberi manfaat. Pesantren diharapkan memberi kontribusi yang besar," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Permintaan Maaf Tak Cukup, Trans7 Digeruduk PWNU DKI
-
Bus Royaltrans Terbakar di Tol Dalam Kota, Transjakarta Minta Maaf dan Janji Evaluasi Armada
-
Lagi, Massa NU Kepung Gedung Trans7 Imbas Program 'Xpose Uncensored', Apa Tuntutan Mereka?
-
5 Fakta Kasus Penamparan Siswa SMAN 1 Cimarga Berujung Penonaktifan Kepsek dan Kritik Keras
-
KPK Lakukan Kajian Program Makan Bergizi Gratis untuk Cegah Korupsi
-
Cak Imin Soroti Tayangan Trans7 Soal Ponpes Lirboyo: Etika Penyiaran Harus Dijaga!
-
Menghilang Usai Penjarahan, Ahmad Sahroni Siapkan Kejutan Pada 10 November?
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Buron usai Bakar Istri Hidup-hidup, Warga di Jatinegara Jaktim Resah Ulah Suami Pembuat Onar
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?