Suara.com - Beredar informasi yang mengklaim bahwa seorang wanita mendapat azab setelah merobek, membakar dan kencingi Al Quran.
Klaim tersebut dimuat dalam situs Kabar Muslim (kabarmus-lim.blogspot.com) dalam artikel berjudul "Merobek, Membakar dan Kencingi Al-Quran, Wanita Ini Langsung Mendapat Azab Dari Allah".
Dalam artikel itu disematkan foto-foto wanita dengan bagian tubuh yang memerah. Tampak betis dan bagian paha atasnya terlihat infeksi. Terdapat narasi seperti berikut ini di sana.
“Dengan tatapan dingin, wanita muda itu menunjukkan sebuah buku bersampul biru, berukuran lebih besar dari buku saku. Rupanya itu adalah Al-Qur’an. Berlatar bendera Slovakia di dalam kawasan bersemak seperti hutan wanita itu perlahan merobek-robek lembaran kitab suci milik umat Islam”.
Benarkah wanita ini dapat azab setelah merobek, membakar, dan kencingi Al Quran?
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, klaim yang dimuat dalam situs Kabar Muslim tidak terbukti kebenarannya.
Sumber foto yang disematkan dalam tulisan di situs tersebut merupakan potret dari Dana Sedgewick.
Ia merupakan wanita dari Sheffield, Inggris yang terinfeksi bakteri pemakan daging (Necrotizing Fasciitis). Peristiwa ini terjadi pada tahun 2017.
Baca Juga: Maut di Acara Susur Sungai Sempor, 4 Siswa SMPN 1 Turi Sleman Tewas
Beberapa situs juga telah menampilkan foto serupa. Seperti kibris724.com dan Cosmopolitan.
Dalam situs Cosmopolitan dijelaskan bahwa penyebab Dana Sedgewick terinfeksi bakteri pemakan daging berasal dari pisau cukur. Berikut ini kutipannya.
“Dana Sedgewick dari Sheffield membeli pisau cukur baru sebelum mencukur dan memakai bikini, katanya ia teratur melakukannya. 'Jadi saya mencukur dengan cepat dengan pisau cukur baru,' kata Dana kepada Hotspot Media.”
Menurut WebMD, Necrotizing Fasciitis adalah infeksi langka yang sering disebut media sebagai kondisi yang melibatkan “bakteri pemakan daging.” Ini bisa berakibat fatal jika tidak segera diobati.
Infeksi tersebut dapat menyebabkan kematian. Diagnosis yang akurat, perawatan antibiotik yang cepat, dan pembedahan yang cepat penting untuk menghentikan infeksi ini. Temui dokter segera jika kulit Anda menjadi merah, hangat, bengkak, atau sangat sakit segera setelah cedera atau operasi.
Kesimpulan
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Ini Foto Anak yang Diculik dan Diambil Organ Tubuhnya?
-
CEK FAKTA: Benarkah Natalia Putri Sulung Kobe Bryant Meninggal Bunuh Diri?
-
CEK FAKTA: Benarkah Pasangan di Kapal Pesiar Pesan Anggur Pakai Drone?
-
CEK FAKTA: Benarkah Tangan Pria Ini Menghitam dan Busuk Usai Bakar Alquran?
-
CEK FAKTA: Benarkah Ma'ruf Amin Berkata Jokowi Ahli Menipu Rakyat?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan