Suara.com - Viral foto jenazah dibawa pakai motor di Bulukumba pada Sabtu (22/02) pagi. Foto tersebut diunggah oleh pengguna Facebook Ari Purnama.
Ari menyebutkan jenazah dibawa pulang oleh keluarganya menggunakan motor usai mendapat penanganan medis di Puskesmas Tana Toa Kecamatan Kajang, Bulukumba.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, lagi-lagi kejadian yang memilukan terjadi di Puskesmas Tanah Towa pasien meninggal dunia dan tidak ada mobil ambulance yang mengantar ke rumahnya lantaran Puskesmas tidak ada mobil jenazah. Terpaksa Keluarga Almarhum membawa jenazah mengunakan sepeda motor," tulis Ari Purnama di Facebook.
Dalam unggahannya, ia juga mencolek Pemerintah Kabupaten Bulukumba agar memfasilitasi mobil jenazah setiap Puskesmas.
Foto tersebut, seperti penelusuran terkini.id -- Jaringan Suara.com, diambil di PKM Tana Toa Kecamatan Kajang Kabupate Bulukumba Sulawesi Selatan. Hingga kini unggahan Ari Purnama Viral dan mendapat berbagai komentar.
Namun pasca unggahan tersebut beredar luas, Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba Dr.Hj. Wahyuni AS, MARS menyampaikan beberapa krologi terkait jenazah yang dibawa pakai motor di Kajang.
Berikut Kronologi dan Fakta Ceritanya:
1. Pasien perempuan umur 24 tahun datang ke UGD PKM Tanah Toa diantar oleh keluarga pukul 07.30 WITA.
2. Kondisi pasien dalam keadaan sesak dan gelisah. Tekanan darah sulit diukur. Nadi lemah dan tidak kuat angkat.
3. Diberikan terapi, Infus RL, oksigen 4lpm dan injeksi steroid.
4. Pukul 07.50 WITA nafas sudah mulai satu-satu, kondisi pasien makin lemah. Pupil sudah mulai midriasis.
Baca Juga: Viral Video Backflip dengan High Heels, Will Smith Sampai Kebingungan!
5. Pukul 08.00 WITA pasien dinyatakan meninggal.
6. Pukil 08.00 WITA perawat Tanah Toa menghubungi mobil jenazah yang berada di PKM KASSI.
7. Pukul 08.10 WITA mobil jenazah sudah berada di Dassa (sudah dekat dengan PKM Tanah Toa), namun keluarga tidak sabar menunggu dan memutuskan sendiri untuk membawa pasien pulang dengan motor.
8. Pukul 08.10 Wita jenazah dibawa oleh keluarga menggunakan motor
“Diketahui juga jika Almarhumah satu hari sebelumnya dirawat di klinik pribadi sekitar Kajang dengan kondisi HB menurun dan pulang paksa,” jelas Wahyuni dalam keterangan tertulisnya.
Masih kata Wahyuni, perbedaan penggunaan ambulance dan mobil jenazah adalah kalau ambulance merupakan kendaraan transport rujukan ke Rumah Sakit untuk pasien gawat darurat (emergency).
Menurutnya, spesifikasi mobil ambulance sendiri dilengkapi dengan alat-alat kesehatan dan obat-obatan kemudian petugasnya terdiri dari sopir dengan kemampuan bantuan hidup dasar, perawat dan dokter sedangkan mobil jenazah adalah kendaraan transpor jenazah yg cukup dilengkapi keranda dan 1 orang sopir (tidak bersifat emergency).
Namun fenomena terjadi di masyarakat terkadang sulit membedakan peruntukan mobil jenazah dan ambulance.
“Saat ini pemerintah daerah telah menempatkan 20 unit ambunce di setiap Puskesmas dan 4 unit mobil jenazah yang ditempatkan di 4 zona, terang Dr.Hj. Wahyuni AS, MAR,” Sabtu 22 Februari 2020 siang.
Berita Terkait
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah