Suara.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengungkapkan keinginannya agar pengendara roda dua dapat memanfaatkan fasilitas jalan bebas hambatan atau jalan tol, serupa dengan kendaraan roda empat atau lebih.
Keinginan tersebut ia sampaikan dalam pidato di hadapan Wakil Presiden Maruf Amin, saat acara Riding Kebangsaan Empat Pilar di halaman Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2020).
Bamsoet mengatakan, baik pengendara roda dua maupun empat sama-sama membayar pajak. Karena itu, kesamaan fasilitas harus diberikan setara.
"Mereka juga membayar pajak dan ikut berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur. Harus kita ingat, dalam setiap gumpalan aspal yang keluar dari knalpot-knalpot rider, ada tetesan yang penuh keringat para bikers atau pengendara roda dua. Maka sudah sepatutnya para pengendara roda dua mendapat hak-hak yang sama sebagai pengguna jalan," kata Bamsoet, Minggu (23/2/2020).
"Dalam rangka pemikiran tersebut, dari podium ini saya ingin merujuk mengenai penggunaan dan fasilitas penggunaan jalan tol bagi pengendara roda dua atau bikers," ujarnya.
Bamsoet mengatakan, keinginanya tersebut sudah sesuai dengan konstitusi, di mana dalam aturan memungkinan dibangun jalan tambahan di sisi jalan tol untuk pengendara roda dua.
"Sesuai dengan ketentuan Pasal 38 Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2009 disebutkan bahwa pada jalan tol dapat dilengkapi jalan tol khusus baik kendaraan tol roda dua baik secara fisik terpisah dari jalur tol yang diperuntukkan untuk kendaraan roda empat atau lebih.”
“Jadi kami menuntut hak yang sama mengunakan jalan tol karena kita sama-sama membayar pajak," ujar Bamsoet.
Namun, Bansoet yang juga penghobi motor gede atau moge ini memberi catatan khusus. Catatan itu ia tujukan kepada para sesama pengendara moge.
Baca Juga: Jakarta Banjir Lagi, Motor Masuk Jalan Tol Cawang-Tanjung Priok
Bamsoet mengatakan bahwa nantinya aturan roda dua masuk tol khususnya moge bakal diperbolehkan untuk waktu-waktu tertentu.
"Tapi pemakai motor besar jangan senang dulu. Saya mengimbau nanti motor besar melalui jalan tol hanya di hari Sabtu - Minggu, selebihnya motor-motor kecil para pekerja rakyat kita yang belum mampu membeli kendaraan roda empat," ujar Bamsoet.
Menurutnya, para pekerja commuter yang tinggal di kota-kota satelit ibu lota butuh perhatian lebih dalam akses masuk ke Jakarta untuk berangkat dan pulang kerja.
Sebab, selama ini ia menilai pengendara motor yang saban hari bolak-balik dari dan ke Jakarta rawan terhadap kecelakaan lalu lintas.
"Untuk itu dari gedung parlemen mendorong pemerintah untuk mendorong pengelola jalan tol untuk membangun jalur khusus roda dua. Ini penting bagi rakyat kita yang baru mampu membeli rumah sederhana di Bogor, di Cibinong, Cibubur, Depok dan sekitarnya, Bekasi, karawang dan sekitarnya, Banten, Tangerang tidak perlu mengontrak dan bertarung nyawa di jalan raya yang crowded dan semrawut untuk bekerja di Jakarta.”
Berita Terkait
-
Gaya Wapres Ma'ruf Amin Pakai Rompi Biker Lalu Geber Moge
-
Wapres Ma'ruf: Jangan Bangun Rumah Ibadah Jika Syaratnya Belum Terpenuhi
-
Sebut RUU Ketahanan Keluarga Inisiatif DPR, Maruf Amin: Kami Cuma Merespons
-
Wapres Ma'ruf Berharap Pesantren Bisa Lahirkan Tokoh-tokoh Perubahan
-
Wapres Ma'ruf: Tingginya Angka Stunting Bisa Lahirkan Generasi Lemah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif