Suara.com - Survei Indo Barometer menempatkan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai kandidat terkuat sebagai capres 2024 di antara nama kepala daerah lainnya. Nama Anies bahkan berada di nomor dua setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menanggapi hal tersebut, Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni tampak kurang setuju. Menurutnya, sosok Anies selalu menjadi figur pembelah masyarakat dengan isu-isu primordial yang ia sampaikan.
Untuk itu, Raja Juli mengajak pihak-pihak yang sepakat dengan dirinya untuk bersama menghadang laju Anies agar tidak sampai menjadi kandidat dalam bursa capres 2024.
"Saya ingin mengajak kepada teman-teman partai maupun masyarakat yang masih pro terhadap dengan nasionalis bahwa saya kira harus ada barisan nasional yang secara serius menghadang figur yang terfokus pada isu populism ini. Harus ada Barnas kira-kira begitu, yang secara sadar untuk mengungkapkan siapa orang ini sebenarnya gitu," tutur Raja Juli Hotel Century, Jakarta, Minggu (23/2/2020).
Selain itu, Raja Juli juga menganggap Anies hanya sekadar retorika semata, tanpa menunjukan kinerja yang nyata selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.
"Apakah kata-kata dapat membebaskan Jakarta dari banjir? Apakah retorika dapat menyelesaikan permasalahan kita di Jakarta? Jadi penting dilakukan sejak dini sebelum pemilu 2024, oleh karena itu fraksi PSI di Jakarta ingin melakukan pendidikan politik sejak dini kepada seluruh warga Jakarta, maupun Indonesia," kata Raja Juli.
"Lihatlah apa yang dilakukan oleh pak Anies sebagai seorang Gubernur yang Inkompeten ya, yang hanya mengunakan retorika tapi tanpa kerja. Hanya dengan kesadaran adanya barisan nasional yang dapat mengantisipasi itu," ujarnya.
Raja Juli menilai bahwa masih ada sejumlah tokoh lain di jajaran kepala daerah yang jauh lebih berkompeten dan pantas menggantikan Jokowi selaku presiden pada 2024.
"Maka saya kira akan lahir tokoh-tokoh nasionalis lain tadi muncul Ridwan Kamil, muncul nama Ganjar Pranowo, dan muncul nama Bu Risma, dan ada juga tadi nama Nurdin Abdullah dari Gubernur Sulsel, dan masih ada tokoh-tokoh lain yg saya kira nanti menjadi pengganti pak Jokowi," tandasnya.
Baca Juga: RSCM Kebanjiran, PSI ke Anies: Mohon Lebih Serius Atasi Banjir, Bukan Balap
Sebelumnya, berdasarkan hasil survei Indo barometer terhadap kepala daerah tanpa Jokowi dan Prabowo, menghasilkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi yang terkuat sebagai kandidat capres 2024
Anies bahkan mengungguli kandidat lainnya yang juga kepala daerah, semisal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surabaya Tri rismaharini.
Dalam survei yang diakukan Indo Barometer pada Januari 2020 itu hasilnya ialah, menempatkan Anies di posisi pertama dengan perolehan 31.7 persen. Kemudian disusul Ganjar Pranowo 11.8 persen, Tri Rismaharini 9.9 persen, Ridwan Kamil 8.2 persen, Khofifah Indar Parawansa 5.6 persen, dan Nurdin Abdullah 0.8 persen.
"Anies Baswedan juga menjadi calon dengan tingkat pengenalan tertinggi dengan angka 91.7 persen, kemudian Ridwan Kamil 65.8 persen dan Khofifah Indar Parawansa 55.8 persen. Sementara Tri Rismaharini 49.4 persen, Ganjar Pranowo 47.8 persen, dan Nurdin Abdullah 10.7 persen," tutur Qodari di Hotel Century, Jakarta, Minggu (23/2/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
KontraS Temukan Dugaan Penghilangan Paksa pada Aksi Unjuk Rasa 25-31 Agustus!
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen