Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai segala persoalan yang terjadi di DKI Jakarta merupakan tanggung jawab Gubenur Anies Baswedan. Tak terkecuali mengenai banjir yang kembali melanda ibu kota
Sebagai kepala daerah, Mardani mengatakan Anies memiliki kewajiban menjamin keselamatan warganya. Pernyataan tersebut disampaikan Mardani ketika menjadi narasumber talkshow yang diunggah kanal YouTube Kompas TV, Senin (24/2/2020).
"Ali Sadikin mengatakan, tanggung jawab gubernur dari sebelum lahir sampai dikubur. Kuburan harus dirapiin, apalagi yang masih hidup tiba-tiba terkena banjir," kata Mardani.
Ia mengatakan, banjir ini merupakan ujian kepemimpinan Anies Baswedan selama 2,5 tahun menjadi orang nomor satu di Jakarta.
Untuk itu, Mardani mengaku kerap memberikan imbauan kepada Anies untuk tidak memikirkan kontestasi Pilpres 2024 karena ada persoalan lain yang mesti diprioritaskan.
"Saya selalu bilang ke Mas Anies, Mas jangan pikirkan tahun 2024, sampeyan (Anda) itu fokus di Jakarta, Jakarta, Jakarta," lanjut Mardani.
Pendapat Mardani tersebut lantas disela oleh pembawa acara Aiman Witjaksono. Aiman menanyakan maksud imbauan Mardani ke Anies.
"Kenapa bisa pesan jangan pikirin 2024?" tanya Aiman.
Mardani lantas menjawab, kekinian banyak yang oknum yang mengganggu Anies. Termasuk soal survei-survei yang menyinggung nama Anies sebagai calon presiden mendatang.
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Laga Inter Milan Vs Ludogorets Digelar Tanpa Penonton
"Karena banyak yang gangguin, banyak survei-survei sekarang tuh yang aneh" ungkapnya.
Ia pun melanjutkan, "Mas Anies ini selalu digadang-gadang maju 2024. Ini buat saya, menjadi angin surga yang bisa membunuh".
Hal itulah yang ditakutkan oleh Mardani, menganggu kinerja Anies untuk menanggulangi banjir dan persoalan penting lainnya di Jakarta.
"Dia nanti akan larut. Padahal, di depan matanya ada masalah banjir, ada masalah macet, ada masalah penataan birokrasi sol TGUPP nya. Karena gini banjir ini tidak akan selesai," kata Mardani.
Maka dari itu, ia berharap pemerintah Jakarta bisa bersinergi dengan pemerintah pusat menanggulangi bencana banjir yang berjilid-jilid.
"Mas Anies, nuwun sewu. Formula E bagus, tapi itu cuma 2 jam. Ini banjir bisa selamanya. Buat saya, Mas Anies harus fokus selesaikan perkara mendasar banjir ini. Gunakan seluruh sumber daya," ucap Mardani, memungkasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Polisi Ringkus Dua Pelaku Curanmor yang Tembak Mati Hansip di Cakung
-
KPK Tahan 5 Pengusaha yang Diduga Suap Eks Bupati Situbondo Karna Suswandi, Ini Nama-namanya
-
Gempur Titik Rawan Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Drainase Maksimal Jelang Musim Hujan
-
JATAM: Warga Pro dan Kontra Tambang di Halmahera Sama-sama Korban Sistem yang Merusak
-
KPK 'Bedah' Prosedur Izin TKA, Mantan Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Dicecar Soal Pungli
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta
-
JATAM: Negara Abai Lindungi Warga dari Dampak Beracun Tambang Nikel di Halmahera
-
Sebut Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan, GUSDURian: Selama Orba Banyak Lakukan Dosa Besar
-
Mafia Tanah Ancam Banyak Pihak, JK: Saya Sendiri Korbannya, Harus Dilawan Bersama!
-
Gusdurian Tolak Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sarat Kepentingan Politik dan Relasi Keluarga!