Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tengah fokus menangani banjir yang terjadi di sejumlah lokasi.
Namun saat banjir terjadi di sejumlah wilayah hari ini, Selasa (25/2/2020), Anies tidak ikut merasakan banjir bersama warga ibu kota.
Sejauh pantauan Suara.com, Anies sejak pagi sudah melakukan tinjauan ke pintu air Manggarai. Pasalnya lokasi ini sempat dinyatakan siaga 1 karena tinggi muka air jauh di atas normal.
Setelah itu, Anies melanjutkan tinjauannya ke Pintu Air Karet yang juga dinyatakan berstatus siaga 1. Di sekitar lokasi ini padahal air sudah masuk hingga menggenang pemukiman warga.
Namun Anies tidak mengunjungi lokasi yang kebanjiran itu. Ia hanya memantau ketinggian pintu air sambil berkoordinasi dengan petugas di tempat.
Anies memang tak terlihat mengenakan pakaian untuk meninjau lokasi banjir seperti kejadian di awal tahun lalu. Ketika itu, ia turut menceburkan diri ke lokasi banjir mengenakan pakaian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI.
Ia juga terlihat mengenakan sepatu boot dan sarung tangan di beberapa kunjungannya. Namun kali ini ia hanya mengenakan pakaian dinas hariannya.
Setelah kunjungannya ke pintu air Karet, ia langsung menuju ke pintu air Manggarai. Sekali lagi ia hanya melakukan peninjauan tinggi muka air di pintu air yang kini berstatus siaga 2.
Sampai Selasa (25/2/2020) sore, banjir masih terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta. Terhitung sampai saat ini, 294 RW terendam air.
Baca Juga: Saat Tinjau Banjir, Anies Balik ke Balai Kota Tinggalkan Bawahannya
Data ini diungkap okeh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Sejauh ini, genangan yang sampai merendam pemukiman warga disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Insaf mengatakan, ketinggian air pada daerah terdampak beragam. Paling parah berada di Kelurahan Cakung, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur yang mencapai mencapai 200 cm.
"Hingga pukul 12.00 WIB, terdapat 294 RW (terendam banjir) dengan ketinggian banjir maksimal 200 cm yang terjadi di Kelurahan Cakung," ujar Insaf kepada wartawan, Selasa (25/2/2020).
Selain itu, tinggi muka air di berbagai pintu air juga beragam. Hingga pukul 17.00 WIB, tiga pintu air tercatat berstatus siaga 1.
Salah satunya adalah pintu air Karet dengan ketinggian 608 cm. Sementara ketingguan normalnya adalah 450 cm.
Lalu pintu air Pluit dengan ketinggian air mencapai 76 cm. Padahal status normalnya adalah -50 cm.
Berita Terkait
-
Saat Tinjau Banjir, Anies Balik ke Balai Kota Tinggalkan Bawahannya
-
Manajer: Performa HangTuah Turun Salah Satunya karena Banjir
-
Banjir Jakarta Selasa Sore: 294 RW Terendam Banjir, Tiga Pintu Air Siaga 1
-
Mantan Wagub DKI: 90 Persen UMKM Rugi Gara-gara Banjir Jakarta
-
Jakarta Banjir, Ferdinand dan Fadli Zon Saling Tuduh Siapa yang Salah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!