Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Hadimuljono mengatakan air yang menggenang di Kompeks Istana Kepresidenan pada Senin (24/2/2020) bukanlah banjir.
Menurutnya, genangan itu merupakan air yang mau masuk ke drainase.
"Air yang mau masuk drainase," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa sore.
Basuki mengaku sudah mengantisipasi genangan air di kawasan Istana Kepresidenan alias ring satu dengan menyiapkan dua pompa air di area kantor Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Bahkan, Basuki menepis kabar banjir lantaran dia berada di lokasi sejak pagi tadi.
"Di mana banjirnya? Tidak ada. Saya jam 6 di sini. Pompa saya kan saya siapin dua di sini. Aman," kata dia.
Sebelumnya, Sekretasis Kabinet Pramono Anung membenarkan adanya banjir di Kompeks Istana Kepresidenan. Dia membagikan video pada grup media sosial WhatsApp ihwal kejadian tersebut.
"Istana banjir," kata Pramono dalam pesan singkatnya, Selasa.
Dalam video tersebut tampak air menggenag di sekitar Masjid Baiturrahim. Lokasi tersebut berada di samping Istana Merdeka.
Baca Juga: Banjir Melanda Istana Presiden saat Subuh Pagi Tadi
Video yang dibagikan itu diambil pada Selasa subuh. Hanya saja, kekinian air sudah surut.
"Tidak ada lagi genangan, ini sekitar pukul 07.00 WIB," kata Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin sambil membagikan foto terbaru kondisi Istana.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Juaini Yusuf mengatakan kawasan yang tergenang air hanya Jalan Medan Merdeka Utara, depan Istana Merdeka. Namun, kata Juaini, air tidak sampai masuk ke istana.
Berita Terkait
-
Hadapi Cuaca Ekstrem, BMKG Rapat Khusus Bareng Kepala Daerah se-Indonesia
-
Tak Ikut Nyebur Bareng Korban Banjir, Anies Cuma Tinjau Pintu Air
-
Saat Tinjau Banjir, Anies Balik ke Balai Kota Tinggalkan Bawahannya
-
Manajer: Performa HangTuah Turun Salah Satunya karena Banjir
-
Banjir Jakarta Selasa Sore: 294 RW Terendam Banjir, Tiga Pintu Air Siaga 1
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan