Suara.com - Banjir masih terjadi di sejumlah lokasi di Jakarta sejak air mulai mengepung pada Selasa (26/2/2020) pagi. Hingga Rabu (26/2/2020) pagi, lokasi terdampak yang surut baru setengahnya.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Insyaf mengatakan, kondisi terparah saat banjir kemarin adalah ketika 10,7 persen RW di Jakarta terendam banjir.
Sekarang, kata Insyaf, banjir sudah mulai surut. Meski demikian, setengah dari total RW terdampak masih tergenang air.
“Saat ini genangan tersisa tinggal 5,2 persen menurun dari kondisi puncak kemarin sebesar 10,7 persen dari seluruh RW di DKI Jakarta,” ujar Insyaf kepada wartawan, Rabu (26/2/2020).
Ia menyebut masih ada beberapa daerah yang terendam air dengan ketinggian muka air mencapai 180 cm. Salah satunya berada di Cawang, Jakarta Timur yang pada puncaknya air mencapai 200 cm.
“Ketinggian banjir maksimal 180 sentimeter yang terjadi di Kelurahan Cawang,” pungkasnya.
Sebelumnya, sampai Rabu dini hari, berdasarkan aplikasi Jakarta Kini (Jaki) pada fitur Jakarta Kini, terhitung 42 RW terendam dengan ketinggian lebih dari 71 cm. Selain itu, ketinggian air pada empat RW diantaranya lebih dari 150 cm.
Empat RW itu seluruhnya berada di kawasan Jakarta Timur. Salah satunya adalah RW 05 dan RW 03, Cawang, Kramat Jati.
RW 07 dan 06 Kel. Bidara Cina, Kec. Jatinegara juga terendam dengan kisaran ketinggian air lebih dari 150 cm.
Selain itu, lokasi terbanyak berada di kawasan Jakarta Timur dengan 28 RW yang airnya mencapai 70 cm lebih. Sedangkan di Jakarta Selatan 9 RW juga masih terendam dengan perkiraan tinggi air yang sama.
Baca Juga: Taufiqurrahman: Banjir Bukan Hanya Tanggungan Anies Baswedan, Tapi...
Sementara Jakarta Pusat hanya dua RW dan Jakarta Barat tinggal tiga RW. Terakhir, Jakarta Utara, tidak ada RW yang terendam air dengan ketinggian lebih dari 70 cm.
Berita Terkait
-
Taufiqurrahman: Banjir Bukan Hanya Tanggungan Anies Baswedan, Tapi...
-
2 Bulan 5 Kali Kebanjiran, Warga Cipinang Minta Anies Ikuti Ahok
-
Barista Starbucks Bagikan Kopi di Tengah Banjir Jakarta, Videonya Viral
-
Diprotes Bertubi-tubi, Geisz Chalifah: Anies Baswedan Punya 40 Prestasi
-
LIVE STREAMING: Situasi Terkini Pasca Banjir di Bidara Cina Jakarta Timur
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!