Suara.com - Kementerian Kesehatan RI mengaku terus memantau keberadaan pria paruh baya asal Jepang yang dilaporkan terinfeksi virus Corona di Bali.
Sekretaris Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, Achmad Yurianto mengatakan, pengawasan hanya dilakukan di sekitar hotal tempat turis tersebut menginap.
"Orang Jepang ini enggak ke mana-mana, cuma di hotel saja. Makanya, pengawasan hanya dilakukan di area hotel," kata Achmad seperti diwartakan Beritabalicom--jaringan Suaracom di Jakarta, Selasa kemarin.
Dia mengatakan, pemerintah tidak akan melakukan penutupan terhadap hotel yang ditinggali turis terinfeksi virus mematikan tersebut. Menurutnya, petugas dari Dinas Provinsi Bali juga akan rutin memeriksa kesehatan pegawai hotel selama turis asa Jepang itu menginap.
"Kami tidak melakukan tindakan berlebihan. Apalagi sampai menutup hotel. Yang jelas, kami mengawasi petugas hotel tempat orang Jepang ini menginap di Bali," kata dia.
Selama pemantauan, Kemenkes juga mengimbau, para karyawan hotel untuk segera menghubungi dinas kesehatan setempat bila dalam waktu 14 hari ke depan, ada yang mengalami keluhan gangguan kesehatan.
Selain itu, kebersihan di hotel juga diawasi, misalnya kebersihan alat makan. Sampai saat ini, tidak ada kabar karyawan hotel tempat menginap lansia Jepang di Bali mengalami gejala COVID-19.
"Dalam 14 hari ke depan, tolong petugas hotel kalau ada yang mengalami keluhan batuk, demam, dan sesak napas, segera melapor ke dinkes," ucapnya.
Baca Juga: Persiapan BNPB soal Observasi Virus Corona di Pulau Sebaru
Berita Terkait
-
Pemerintah Rahasiakan Penyebab Tewasnya Pasien di RSUP Kariadi Semarang
-
Dampak Virus Corona, Perilisan iPhone Baru Terancam Mundur
-
Italia Darurat Corona, Suporter Napoli Kenakan Masker
-
Aljazair Konfirmasi Kasus Corona Covid-19, WHO Minta Negara Afrika Siaga
-
Gara-gara Virus Corona, Aliran Modal Asing ke Indonesia Anjlok
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun
-
Ketua Majelis Hakim Heran, PT WKM Pasang Patok di Wilayah IUP Sendiri Malah Dituntut Pidana
-
Setahun Jadi Penyeimbang Pemerintahan Prabowo, Apa Saja yang Disorot PDI Perjuangan?