Suara.com - Pemerintah bakal mengucurkan dana sebesar Rp 72 miliar untuk influencer yang sanggup membantu roda pariwisata tanah air kembali berputar. Informasi ini diungkapkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
"Untuk anggaran promosi Rp 103 miliar dan juga untuk kegiatan turisme sebesar Rp 25 miliar. Dan media relations dan influencer sebanyak Rp 72 miliar," ujarnya di Kantor Presiden pada Selasa (25/02/2020).
Rupanya, pariwisata Indonesia lagi sepi. Jumlah turis menurun drastis sejak virus Corona menyerang China dan negara-negara lainnya. Alhasil, pemerintah menggelontorkan sejumlah dana untuk menggenjot kembali angka kunjungan wisatawan.
Menariknya, kali ini pemerintah berniat menggandeng influencer untuk menarik minat wisatawan. Ini tentu sebuah peluang. Tujuh puluh dua milyar rupiah bukan angka yang kecil. Uang sebanyak itu bisa untuk membeli mobil mewah, membangun sekolah, atau bahkan membeli rumah sakit. Sangat tidak baik apabila melewatkan kesempatan emas seperti ini.
Namun, sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya memahami siapa sebenarnya yang dimaksud influencer?
Pekerjaan sebagai influencer mulai dikenal setelah internet dan media sosial merajalela. Influencer dianggap sebagai sosok yang berpengaruh karena memiliki pengikut yang loyal dengan jumlah yang bisa mencapai jutaan.
Perilaku, pendapat, hingga segala aktivitas yang influencer lakukan jadi penting karena dapat mempengaruhi keputusan para pengikutnya. Sebutan lain bagi mereka biasanya adalah selebgram, youtuber, selebtwit, beauty blogger, travel blogger, dan key opinion leader. Tinggal menyesuaikan dengan nama platform media sosial yang mereka gunakan.
Tak jarang para influencer ini digandeng oleh perusahaan besar untuk membantu mereka meningkatkan brand awareness. Muaranya, tentu saja, adalah mendongkrak angka penjualan.
Dengan demikian, perusahaan bisa untung dan influencer jadi senang. Sungguh hubungan yang saling menguntungkan bukan? Tak heran, pekerjaan ini jadi banyak dilirik oleh orang-orang.
Baca Juga: Warga Korban Bentrokan Antar Suporter di Blitar Belum Dapat Ganti Rugi
Namun, bagaimanapun juga, menjadi influencer tak semudah membalikkan telapak tangan. Agar tak bingung-bingung lagi, berikut adalah lima cara mudah menjadi influencer. Siapa tahu, jika nasib baik sedang dikandung badan, bisa kecipratan dana tujuh puluh dua milyar rupiah dari pemerintah.
1. Temukan Ceruk Pasar
Harus pandai-pandai melihat peluang. Kalau sudah ketemu, coba untuk menjadi orang yang sangat ahli dalam bidang yang telah dipilih. Setelah itu, tentukan media sosial apa saja yang akan digunakan. Youtube? Facebook? Twitter? Instagram? atau Tiktok? Masing-masing platform bakal membutuhkan pendekatan yang berbeda-beda.
2. Bikin Strategi
Seperti perang, butuh strategi yang bagus untuk jadi pemenang. Ada banyak kelas strategi marketing yang bertebaran di dunia maya. Tinggal pilih mau belajar yang mana. Kalau sudah, lakukan hal-hal yang ada di dalam rencana strategi secara konstan. Seperti minum obat, jangan pernah skip sekalipun.
3. Bangun Jejaring Komunitas
Berita Terkait
-
KemenPPPA Dukung Arahan Prabowo Setop Kerahkan Siswa Sambut Pejabat
-
'Tangan Ikut Berlumuran Darah', Alasan Sipil ASEAN Tolak Komnas HAM Myanmar di Forum Jakarta
-
ICW: Baru Setahun, Prabowo-Gibran Bikin Reformasi 1998 Jadi Sia-sia
-
Vidi Aldiano Insecure Unggah Foto dan Video Terbaru di Sosmed, Tak Sanggup Dikomentari Netizen
-
Pemerintah Genjot Kualitas Calon Pekerja Migran: Bahasa hingga Sertifikasi Jadi Fokus Utama!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional