Suara.com - Jerry Ciro Ucci, pemilik kontrakan marah ketika melihat huniannya jadi kotor, berantakan, penuh sampah oleh ulah keluarga yang menyewa. Parahnya, si penyewa berhutang ratusan juta.
Kejadian ini diceritakan oleh Jerry melalui unggahan di akun Facebooknya, pada Minggu (16/2/2020).
Dalam unggahan tersebut, pria yang tinggal di Chester, Vermont, Amerika Serikat ini juga memperlihatkan foto-foto yang menunjukkan beberapa ruangan dan perabot penuh sampah. Tampak sampah plastik, pampers, rokok, tumpahan kopi di sana.
Berdasarkan penjelasannya, keluarga menyewa kontrakan itu dalam jangka pendek, hanya enam bulan.
"Saya menyewakan apartemen ini untuk sebuah keluarga dalam jangka waktu pendek, 6 bulan. Keluarga itu dianggap lolos syarat pekerjaan dan pemeriksaan referensi," cerita Jerry.
"Saya mendapat uang sewa bulan pertama dan uang jaminan, tapi kemudian mimpi buruk ini dimulai," imbuhnya.
Jerry menemukan huniannya penuh dengan berbagai kotoran, baik kotoran hewan dan manusia.
Keluarga itu membiarkan hewan peliharaan terkunci di kamar tidur selama berhari-hari. Air kencingnya tercecer kemana-mana.
"Setiap kamar ditemukan kotoran hewan atau manusia yang dioleskan di rak lantai di dalam lemari dan dinding!" kata Jerry.
Baca Juga: Polisi Kenalkan Kamera E-TLE, Netizen: Akiknya Bikin Salah Fokus
Ulah keluarga yang menyewa kontrakan itu juga membuat ruangan berbau busuk. Dinding rumah juga dicoret-coret dan diwarnai oleh anak-anak.
"Jumlah lalat buah di apartemen ini akan menyaingi tempat pembuangan sampah, dan baunya sangat buruk. Aku tidak tahu apakah kita bisa menyingkirkannya!" ujar Jerry.
Hal ini membuat jengkel Jerry dan akhirnya mengusir keluarga yang menyewa.
Ia mengatakan, "Pada saat saya mengeluarkannya, mereka telah menyebabkan kerusakan hingga $ 10 ribu (setara Rp140 juta) dan biaya sewa terhutang $ 15 ribu (Rp211 juta) dalam 6 bulan".
Melalui unggahan itu, Jerry hanya ingin membuat orang lain baik penyewa maupun pemilik rumah menjadi sadar.
Menurutnya, mereka harus mempertimbangkan beberapa faktor sebelum menyewakan rumah. Misalnya latar belakang pekerjaan, referensi rujukan, hingga uang jaminan yang tinggi.
Berita Terkait
-
Viral Video Penculikan di Terminal Induk Bekasi, Polisi: Hoaks Itu
-
Duar! Aksi Penembakan Meletus di Perusahaan Bir Amerika, 6 Orang Tewas
-
Sediakan Truk, Summarecon Mall Kelapa Gading Jadi Sorotan Warganet
-
Viral Foto Sampah Berserakan di Acara Lurah, Pemprov Jatim: Kami Minta Maaf
-
Anies dan Kang Emil Tak Hadir Rapat Banjir dan 4 Berita Lainnya
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial