Suara.com - Ribuan Muslim mengikuti festival Urs di kuil suci Sufi Khwaja Moinuddin Chishti, Rajasthan, India. Festival keagamaan ini berlangsung selama enam hari sejak Senin (24/2/2020).
Mereka melakukan aksi ekstrem dengan mengeluarkan mata memakai pisau dan pedang.
Dilaporkan Daily Star, Selasa (25/2/2020), para pemuja menggunakan pisau dan pedang untuk mencongkel mata dari rongganya. Mereka juga menusukkan kawat melalui lidah dan pipinya.
Aksi mencongkel mata ini adalah salah satu bagian dari prosesi keagamaan dalam festival tersebut.
Bagi mereka, festival yang selalu jatuh di bulan ketujuh kalender Islam ini adalah cara untuk memperingati kematian sang sufi.
Sufi Khwaja Moinuddin Chishti meninggal pada abad ke-13. Tahun 2020 ini merupakan festival ke-808.
Jemaah memeriahkan festival ini dengan menyanyi dan menari. Diyakini, ini adalah tindakan pengabdian kepada orang suci.
Namun tidak semua kegiatan dalam festival itu mengerikan. Jemaah juga dapat mempersembahkan makanan, bunga, dan doa di kuburan sang sufi.
Selain itu, Qawalli, puisi doa terkenal karya sang sufi juga dibacakan sementara orang-orang yang lain melakukan tindakan penyiksaan diri.
Baca Juga: Pamer Video Ibu Kota Baru, Jokowi Klaim Penajam Paser Utara Bebas Banjir
Para sufi mengabdikan diri mereka untuk para orang suci tertentu, yang merupakan konsep yang tidak dikenal oleh kelompok agama lain.
Masih di India, ribuan jamaah Muslim Syiah mengambil bagian dalam upacara keagamaan untuk memperingati kematian Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad.
Upacara itu tak kalah mengerikan. Jamaah Muslim melakukan aksi memotong kepala di depan umum.
Aksi memotong leher dengan pisau itu untuk menunjukkan iman mereka. Peringatan berlangsung di hari Ashura (Asyura), hari ke 10 bulan pertama kalender Islam.
Berita Terkait
-
Kerusuhan Rasis, Massa Kibarkan Bendera Dewa Hanoman di Menara Masjid
-
Kabur dari Pasungan, Jumar Telan Gembok dan Nyangkut di Tenggorokan
-
Korban Tewas Kerusuhan Rasis di India Jadi 34, Salah Satunya Wanita
-
Ditanya Soal Banjir, Cawagub DKI Nurmansjah: Anies Terlalu Lama Sendiri
-
India Dilanda Kerusuhan Rasis, Tagar #ShameOnYouIndia Bergema
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita
-
Mensos Gus Ipul Pastikan BLT Cair Utuh Rp300 Ribu, Tak Ada Potongan Sepeser Pun!
-
Borok KPU Terbongkar Lagi: Sengaja Tak Laporkan Penggunaan Jet Mewah ke DPR
-
BNI dan Badan Bank Tanah Perkuat Kolaborasi Strategis untuk Percepatan Pembangunan Nasional
-
Skandal Haji 2024: KPK Bongkar Pembagian Kuota Ilegal, 300 PIHK Diperiksa!
-
Gebrakan Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren Langsung Tuai Pro Kontra
-
Lamban Lindungi Rakyat dari Rokok dan Gula, 32 Organisasi Desak Pemerintah Tegakkan PP Kesehatan
-
Soroti Vonis 11 Warga Adat Maba Sangaji, DPR: Cermin Gagalnya Perlindungan HAM dan Lingkungan
-
Komisaris Transjakarta Pilihannya Ikut Demo Trans7, Begini Respons Pramono