Suara.com - Virus corona baru (Covid-19) menyebarkan ketakutan ke seluruh dunia. Berawal dari China, kekinian wabah ini telah menghantui Eropa dan Timur Tengah.
Dua negara terbaru yang waspada terhadap virus corona adalah Italia dan Korea Selatan.
Disadur dari CNN.com, Kamis (27/2/2020), wabah virus corona sebagian besar kekinian berpusat di sekitar Italia dan Iran dalam sepekan terakhir.
Italia sekarang memiliki 400 kasus dan 12 kematian. Sementara Iran memiliki 141 kasus dan 22 kematian.
Negara-negara terdekat mulai menutup perbatasan dan menerapkan larangan perjalanan, karena virus menyebar ke seluruh wilayah.
Banyak negara Eropa sekarang menerapkan tindakan darurat, dengan Italia secara efektif menempatkan 100.000 di bawah karantina dengan pembatasan perjalanan.
Setidaknya ada 20 negara yang telah mengonfirmasi kasus virus corona pertama. Mereka adalah Libanon, Oman, Israel, Afganistan, Yunani, Denmark, Austria, Estonia, Rumania, Makedonia Utara, Georgia, Pakistan, Norwegia, Spanyol, Brazil, Aljazair, Swiss, Kroasia, Bahrain, dan Kuwait.
Kasus virus corona mengalami lonjakan besar di Korea Selatan dengan lebih dari 500 kasus baru dan satu kematian dalam 24 jam, menjadikan total nasional 1.766 kasus dan 13 kematian.
Total jumlah kasus baru ini melebihi dari pengumuman di China di hari yang sama, yaitu 433 kasus baru.
Baca Juga: Skema Blokir Ponsel BM Berbasis IMEI Diputus Besok, Mana Lebih Unggul?
Wabah ini mengakibatkan latihan militer gabungan AS-Korea Selatan ditunda "sampai pemberitahuan lebih lanjut". Sebab, seorang tentara AS dan beberapa anggota militer Korea Selatan terkena virus tersebut.
Belum lagi karantina kapal pesiar Diamond Princess di Jepang.
Untuk pertama kalinya, jumlah kasus baru yang dilaporkan di luar China dalam satu hari lebih besar daripada yang dilaporkan Tiongkok, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
China melaporkan 412 kasus baru yang dikonfirmasi kemarin, sementara 459 kasus tambahan dilaporkan terjadi di luar China.
Berita Terkait
-
Gawat! Pemain Sepak Bola di Italia Positif Virus Corona
-
Virus Corona Mengancam, Enam Pertandingan Liga Champions Asia Ditunda
-
Gagal Umrah, Jemaah Asal NTB Bubarkan Diri
-
Panglima TNI Sebut Persiapan Karantina di Pulau Sebaru Sudah 85 Persen
-
Batal Berangkat ke Arab, Menhub Akan Beri Ketenangan ke Calon Jamah Haji
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global