Suara.com - Publik dibuat geger dengan pernyataan resmi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengumumkan adanya dua WNI bertempat tinggal di Depok dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Topik 'Depok' langsung menjadi pembicaraan panas di media sosial.
Dari penelusuran Suara.com, Senin (2/3/2020), tagar tersebut menembus ke daftar topik terpanas yang banyak dibicarakan publik. Ada lebih dari 14 ribu cuitan menggunakan tagar tersebut.
Kedua WNI yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun.
Menurut penelusuran, dua WNI tersebut terjangkit dari seorang WN Jepang yang berkunjung ke rumah keduanya di Depok.
Kabar tersebut membuat publik resah. Terlebih warga yang juga tinggal di Depok mulai khawatir virus tersebut menyebar dengan cepat ke warga lainnya.
Beragam komentar warganet memenuhi linimasa Twitter. Mereka mulai dilanda kecemasan lantaran berada di sekitar Depok.
"Ngeri kan ya, itu yang naik KRL jalur melewati Depok patut waspada! Hahaha," kata @126vdy.
"Stay safe semuanya, kenapa harus Depok," ujar @btterrcup.
"Pengen pulang aja nggak mau di Depok," ungkap @eveilebel.
Baca Juga: 9 Ruko Ambruk Masuk Sungai Kalijompo, Jember
"Tolongin aku yang orang Depok deg-degan banget," kata @starbxucks.
"Gue yang kerjanya keliling Jakarta termasuk Depok, jadi agak parno dengar berita ini," tutur @entong_ojjan.
Indonesia Telah Mempersiapkan Diri
Jokowi mengatakan bahwa sejak awal pemerintah Indonesia telah benar-benar mempersiapkan penyebaran penyakit virus corona. Sehingga, ketika kasus virus corona ditemukan pemerintah telah siap.
"Persiapan misalnya RS lebih dari 100 RS yang siap dengan isolasi mengenai virus corona dengan standar isolasi yang baik," tambah Presiden.
Menurut Presiden, Indonesia juga memiliki peralatan sesuai dengan standar internasional, kita juga memiliki persiapan untuk reagen yang cukup.
Berita Terkait
-
Corona Merebak, Buruh China Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung Tak Kembali
-
Pimpinan DPR Setuju Pembentukan Panja Ketahanan Negara Terkait Corona
-
Baru Sehari Terawan Bantah Corona di Indonesia, 2 Warga Dinyatakan Positif
-
2 Warga Depok Kena Virus Corona, Terawan Meluncur ke RSPI Sulianti Saroso
-
2 WNI Positif Virus Corona, Faizal: Menkes Selama ini Tidak Jujur
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang