Suara.com - Seiring wabah virus corona (Covid-19) yang kekinian agresif mengancam warga dunia, muncul berbagai klaim soal penyebaran virus tersebut.
Salah satu yang sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial, yakni pernyataan Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong.
Dalam pidatonya yang di gedung Parlemen, Singapura, Senin (2/3/2020), Gan sempat mengimbau warga untuk tidak menyentuh bagian wajah sebagai upaya menghindarai penularan virus corona.
Ia juga menegaskan bahwa, virus corona tidak menyebar melalui udara. Penyataan inipun sampai sekarang masih menuai sorotan.
"Untuk mengklarifikasi, saat ini tidak ada yang menunjukkan bukti bahwa virus tersebut menular lewat udara. Ada virus lain, seperti cacar air, yang dapat dengan mudah menyebar lewat udara dan tidak memerlukan tetesan untuk menyentuh mata atau hidung. Virus corona baru tidak termasuk dalam kategori virus ini," ucap Gan seperti disadur dari Straitimes, Senin (3/2).
Gan lantas menerangkan, bahwa virus corona kemungkinan besar menyebar ketika seorang menyentuh tetesan orang yang terjangkit. Dalam hal ini, tetesan tersebut dikatakan bisa berupa batuk atau bersin.
"Ketika seorang bersin atau batuk, misalnya tetesan jatuh ke permukaan meja dan kursi dan virus ini dapat tetap hidup hingga beberapa hari. Ketika orang lain menyentuh permukaan, virus dapat ditransfer ke tangannya dan jiak dia menggosok mata atau hidup, dia bisa terinfeksi," imbuhnya.
Dalam pidatonya, Gan juga mengatakan, kasus penularan virus di tempat umum seperti mal dan hotel cukup rendah. Penularan terjadi ketika seseorang menunjukkan gejala virus corona.
Melihat cara penularan tersebut, Gan meminta warga untuk melakukan pencegahan. Salah satunya yang termudah untuk mencegah penularan tersebut yakni dengan rajin mencuci tangan dan menghindari menyentuh wajah.
Baca Juga: Jangan Loyo, 8 Makanan Sehat Ini Bisa Bangkitkan Semangatmu Lagi
"Para ahli medis di luar negeri dan Singapura telah menyarankan bahwa cara paling efektif untuk melindungi diri kita dari virus dengan menjaga kebersihan diri," ucap Gan.
"Kita harus mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur dan menghindari menyentuh wajah dengan tangan. Ini mungkin terdengar sederhana tapi efektif untuk mencegah semua jenis infeksi," imbuhnya lagi.
Begitu pula dengan efektivitas pemakaian masker untuk antisipasi virus. Menurut Gan, pemakaian masker justru membuat seseorang lebih sering menyentuh wajah.
"Menggunakan masker ketika kita dalam kondisi sehat, sering memberi kita rasa aman yang semu. Dan lebih memungkinkan untuk menyentuh wajah. Ketika kita membetulkan masker kita secara terus-menerus yang mana merupakan cara penyakit itu menyebar," ucap Gan, memungkasi.
Kendati begitu, Gan mengatakan virus corona meski mudah menular namun tidak semematikan SARS.
Pidato Menkes Singapura soal Virus Corona Diunggah Aa Gym
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh