Suara.com - Dua WNI yang bertempat tinggal di Depok, Jawa Barat dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Virus tersebut menginfeksi saat WNI berdansa dengan WN Jepang yang berdomisili di Malaysia.
WNI berusia 31 tahun yang berprofesi sebagai guru dansa itu tertular virus corona saat berdansa di salah satu klub dansa di Jakarta tepat pada hari valentine. WN Jepang juga dinyatakan terinfeksi virus corona setelah tiba di Malaysia.
Berikut Suara.com merangkum 4 fakta terkait penularan virus corona WNI yang tinggal di Depok, Jawa Barat.
1. Warga Depok Tertular Virus Corona saat Acara Dansa Hari Valentine
Dua WNI dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Keduanya yang merupakan warga Depok, Jawa Barat saat ini dirawat di ruang isolasi di RSPI Dr Sulianti Saroso, Jakarta.
Kedua WNI yang terinfeksi adalah seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun.
2. Warga Depok yang Positif Virus Corona adalah Guru Dansa di Jakarta
Dua WNI yang terinfeksi virus corona menjalani perawatan isolasi di RSPI Dr Sulianti Saroso, Jakarta. Keduanya tertular virus corona saat menghadiri acara pertemuan klub dansa.
Baca Juga: Menkes: Tidak Semua yang Kontak Langsung dengan WN Jepang Kena Covid-19
Kedua WNI tersebut merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun. Mereka tinggal di Depok, Jawa Barat.
3. 2 Warga Depok Positif Virus Corona Sempat Hadiri Klub Dansa di Jakarta
Dua WNI yang tinggal di Depok, Jawa Barat dinyatakan positif terjangkit virus corona. Sebelum dinyatakan positif, keduanya sempat menghadiri pertemuan klub dansa di sebuah klub di Jakarta.
Dari informasi yang dihimpun Suara.com, Senin (2/3/2020), kedua WNI yang dinyatakan terinfeksi virus mematikan tersebut merupakan seorang wanita berusia 31 tahun dan ibunya yang berusia 64 tahun.
Tag
Berita Terkait
-
2 Warga Positif Corona, Jokowi Klaim Siapkan Peralatan Canggih di 100 RS
-
Tak Ada Imbauan Khusus Corona, Pimpinan KPK Yakin Pegawai Bisa Jaga Diri
-
Kenapa WN Jepang Penular Virus Corona di Depok Tak Terdeteksi di Bandara?
-
Dua Warga Depok Positif Corona dari WNA, DPR Sebut Pemerintah Kobobolan
-
Menkes: Daripada Pakai Masker, Mending yang Sehat Jauhi Orang Sakit
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh