Suara.com - Sejumlah jemaah Ahmadiyah mengadukan penyegelan Masjid Al Furqon Parakansalak, Sukabumi ke Komnas HAM RI di Jakarta Pusat pada Senin (2/3/2020). Menanggapi laporan itu, Komnas HAM akan menindaklanjuti dengan meminta klarifikasi kepada pemerintah dan aparat keamanan setempat.
Komisioner Komnas HAM RI Beka Ulung Hapsara mengatakan, kejadian penyegelan itu bukan kali pertama terjadi pada masjid tersebut. Setidaknya penyegelan itu dilakukan sejak 2015 dan berulang di tahun-tahun berikutnya.
"Adalah kejadian yang kesekian kalinya bukan hanya pertama, ini rangkaian dari tahun 2015 kemudian 2016, 2017, 2018 dan yang terakhir sekarang," kata Beka di kantor Komnas HAM RI, Jakarta Pusat, Senin (2/2/2020).
Dalam pengaduannya itu, Komnas HAM diminta untuk membantu mereka agar langkah renovasi masjid tidak lagi ada yang menghalangi. Apalagi waktunya yang mendekati dengan bulan ramadhan maka para jamaah Ahmadiyah itu berharap kalau mereka bisa menjalankannya dengan aman.
"Apalagi sekarang mendekati bulan ramadhan jadi mereka berharap pemerintah kabupaten Sukabumi kemudian aparat kepolisian menjamin keamanan ketika mereka beribadah hanya itu yang mereka inginkan," ujarnya.
Dari pihak Komnas HAM RI sendiri tentu akan membantu para jemaah Ahmadiyah tersebut bisa melakukan renovasi terhadap masjidnya dan bisa mendapatkan keamanan ketika beribadah.
Beka menuturkan pihaknya akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah setempat serta aparat keamanan yang sedianya melakukan penyegelan itu.
"Terkait dengan tindakan-tindakan penyegelan, penutupan, atau kemudian juga ada intimidasi yang dilakukan oleh aparat," pungkasnya.
Untuk diketahui, Kuasa Hukum Jemaat Ahmadiyah Fitria Sumarni mengatakan pengaduan tersebut bukanlah kali pertama yang dilakukan ke Komnas HAM.
Baca Juga: Masjid Alfurqon Disegel Aparat, Jemaah Ahmadiyah Mengadu ke Komnas HAM
Untuk kejadian yang paling terbaru itu dipicu oleh pembenahan plafon masjid yang dilakukan pengurus Ahmadiyah pada 20 Februari lalu dengan tujuan mencegah masuknya kelelawar. Kabar pembenahan itu ternyata sampai ke telinga aparat keamanan setempat hingga mendatangi masjid.
"Ternyata ini sampai datang pak Kapolseknya, tanggal 19, 20, 21 (Februari) kejadian baru itulah kami memasukan pengaduan," kata Fitria saat ditemui di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).
Dari kronologi yang dibuatnya, tampak aparat polisi, kepala desa datang ke masjid dengan tujuan untuk meminta kepada pegawai melakukan penghentian pembenahan atau renovasi. Itu dilakukan pada Rabu, 19 Februari 2020.
Kemudian keesokan harinya, Muspika Parakansalak mendatangi Masjid Alfurqon dengan membawa dua buah triplek. Triplek itu digunakan untuk menutupi pintu masjid. Lalu aparat pemerintah Parakansalak bersama aparat Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali datang pada esok harinya untuk memantau kalau renovasi itu benar-benar dihentikan.
Berita Terkait
-
Masjid Alfurqon Disegel Aparat, Jemaah Ahmadiyah Mengadu ke Komnas HAM
-
Fakta Al Quran Tertua Indonesia Tersimpan di Ahmadiyah Islamiyah Thailand
-
Tak Berpolitik, Ahmadiyah Diterima di 212 Negara
-
Bedah Buku "Menemani Minoritas": Perlu Perspektif Lain Membaca Ahmadiyah
-
Sehari Puasa Ramadan dengan Jemaah Ahmadiyah
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
MQK Internasional Perdana di Indonesia, Menag Soroti Ekoteologi untuk Atasi Krisis Iklim
-
Aksi Bobby Razia Truk Pelat Aceh Dikecam Pimpinan DPR: Kita Ini NKRI, Tidak Boleh Ada Ego Daerah!
-
Jokowi Beri Arahan ke Petinggi PSI di Bali, Resmi Jadi Ketua Dewan Pembina?
-
Bongkar Borok Kemenag Lewat 5 Saksi, KPK: Kuota Petugas Haji Diduga juga Disalahgunakan!
-
Tragedi Al Khoziny Disorot Dunia, Media Asing Laporkan Kepanikan Orang Tua dan Penyelamatan Santri
-
Ngamuk Kontrak Sekuriti tak Diperpanjang, Pria di Serang Ajak 3 Teman Rusak Aset Pabrik
-
HUT ke-80 TNI 2025 Kapan? Monas Jadi Etalase Kekuatan Pertahanan Bangsa
-
Terima Keluhan Petani, Pimpinan DPR Janji Dorong Pemerintah Bentuk Badan Reforma Agraria
-
Diancam Bakal Dipolisikan Terduga Pelaku Pelecehan di Bekasi, Richard Lee: Perlukah Saya Minta Maaf?
-
Viral Petugas SPPG Cuci Ompreng MBG Asal-asalan: Dilempar hingga Ngambang di Air Kotor!