Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin melontarkan wacana untuk menerbitkan sertifikasi bebas virus corona bagi warga negara asing yang masuk ke Indonesia.
Menurutnya, sertifikasi tersebut bisa menjadi alat pemantauan agar penyebaran virus corona Covid-19 bisa dicegah setelah 2 WNI dinyatakan positif terinfeksi.
"Selain pemeriksaan kesehatan di pintu-pintu masuk Indonesia, memperketat pengawasan bisa diterapkan sertifikasi bebas corona,” kata Wapres Maruf Amin di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2020).
Bukan hanya itu, bagi siapa pun yang hendak masuk ke Indonesia bisa diperiksa lebih dulu riwayat perjalanannya.
Sebab, virus corona juga sudah menyebar di banyak negara, baik Asia, Australia, Amerika, hingga Eropa.
"Pokoknya kita akan memperketat masuknya wisatawan mancanegara atau juga WNI yang pulang dari luar negeri.”
Kemudian, Maruf mengungkapkan pemerintah sudah menyiapkan langkah antisipasi penanganan seandainya ada kasus Covid-19 tambahan di Tanah Air. Pemerintah telah menyiapkan 135 rumah sakit yang memiliki fasilitas kamar isolasi.
Lebih lanjut adalah antisipasi ketersediaan sembako atau kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Hal ini disinggungnya karena sempat tersiar kabar ada fenomena pembelian panik ketika terdapat kasus virus corona di Indonesia.
Baca Juga: Sebut RUU Ketahanan Keluarga Inisiatif DPR, Maruf Amin: Kami Cuma Merespons
Maruf meyakini masyarakat untuk tidak perlu panik, karena pemerintah memastikan ketersediaan sembako ataupun kebutuhan lainnya.
"Masyarakat tidak perlu panik, memborong ini, memborong itu. Saya kira itu tidak perlu, karena pemerintah sudah mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebutuhan-kebutuhan dalam jangka panjang.”
Berita Terkait
-
AS-Taliban Berdamai, Maruf Harap Ada Perdamaian Lanjutan di Afganistan
-
Harga Masker Naik, Ma'ruf: Perhatikan Saran Menkes, Sehat Tak Perlu Pakai
-
Gangguan Pernapasan, TKI Baru Pulang dari Hong Kong Langsung Diisolasi
-
Beberkan Antisipasi Pemerintah Tangani Corona, Wapres Ma'ruf: Jangan Panik
-
Pusing Urus Dampak Virus Corona, Jokowi: Menteri Jangan Terjebak Rutinitas
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!