Suara.com - Hingga Kamis (5/3/2020) siang, jumlah keseluruhan suspect atau pasien terduga terkena virus corona (Covid-19) bertambah lagi. Total keseluruhannya sudah mencapai 330 orang.
Hal ini diungkap oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov DKI sekaligus Ketua Tim Sigap Covid-19, Catur Leswanto. Data itu dikumpulkan sejak 1 Januari 2020.
Suspect corona ini terbagi menjadi dua golongan, pasien yang dalam tahap pemantauan dan pengawasan. Rinciannya, dari 266 orang yang tahap pemantauan, 121 sudah dinyatakan terbebas dari virus asal China itu.
"121 orang sudah selesai dalam pemantauan. artinya mereka sudah sehat sepenuhnya, 145 masih dalam pantauan," ujar Catur di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).
Selain itu, untuk pasien yang dalam tahap pengawasan, Catur menyebut jumlah totalnya mencapai 64 orang. Namun 34 di antaranya sudah dinyatakan sembuh total.
"Kemudian yang dalam pengawasan 34 sudah pulang dalam kondisi sehat dan 30 orang masih dirawat," kata dia.
Ia menegaskan pasien dalam tahap pengawasan maupun pemantauan bukan positif corona. Pihak yang berhak menyatakan adanya pasien positif corona adalah Kementerian Kesehatan.
"Positif hanya diberikan Kemententerian kesehatan dan kita itu melaksanakan tugas Pemprov DKI Jakarta di dalam rangka mendeteksi," pungkasnya.
Sebelumnya, pada Rabu (4/3/2020), 279 orang telah dinyatakan sebagai suspect virus mematikan dari China itu.
Baca Juga: Dituduh Sebar Hoaks Corona, Suami Fahira Idris Mau Lapor Balik Muannas
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan tidak seluruh warga suspect corona itu masih ditangani. Sebagian di antaranya sudah dinyatakan negatif corona.
Ia menyebutkan 121 orang yang sempat menjalani pemantauan sudah dinyatakan sehat. Sementara 120 orang di antaranya masih menjalani masa pemantauan.
"120 orang dalam pemantauan masih dipantau," ujar Dwi dalam keterangan tertulisnya yang dikutip suara.com, Rabu (4/3/2020).
Selain itu, dari 56 pasien yang menjalani masa pengawasan, 30 orang sudah selesai diperiksa dan dinyatakan bebas dari corona. Meski demikian, masih ada 26 orang yang mendapatkan pengawasan.
"26 pasien dalam pengawasan masih dirawat," kata dia.
Berita Terkait
- 
            
              Sempat Diisolasi, RSPI Pulangkan Pasien WNA karena Dinilai Sudah Sembuh
 - 
            
              Dituduh Sebar Hoaks Corona, Suami Fahira Idris Mau Lapor Balik Muannas
 - 
            
              Polisi Kembali Amankan 60 Ribu Masker di Jakarta Utara dan Barat
 - 
            
              Diduga Bawa Virus Corona, Kapal Pesiar Viking Sun Dilarang Masuk Semarang
 - 
            
              Dipanggil Bareskrim Fahira Idris Mangkir
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!