Suara.com - Politisi Gerindra Ahmad Riza Patria menyatakan siap menjadi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta. Ia sudah mengirim surat pengunduran dirinya sebagai anggota DPR RI.
Pengunduran diri Riza sudah dikirimkan beberapa waktu lalu. Ia tengah menunggu surat balasan dari Pimpinan DPR RI.
"Saya sudah mengajukan surat pengunduran diri. Insya Allah dalam waktu dekat akan keluar surat dari pimpinan DPR RI pengunduran diri saya," ujar Riza di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020).
Selain pengunduran diri sebagai anggota DPR ia juga menyatakan akan melengkapi persyaratan untuk menjadi pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dokumen kelengkapannya akan ia serahkan Senin pekan depan.
"Saya sudah menyiapkan kelengkapan administrasi. Insyalah senin pukul 07.30 WIB akan diserahkan dan diterima oleh Gubernur Anies Baswedan," pungkasnya.
Diketahui, Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta telah rampung menyusun agenda untuk mencari pengganti Sandiaga Uno itu. Rencananya 23 Maret 2020 akan menjadi hari penentuan siapa yang akan menjadi pendamping Anies Baswedan.
Saat ini sudah ada dua kandidat Cawagub, yakni Riza Patria dari Gerindra dan Nurmansyah Lubis yang ditunjuk PKS. Pada tanggal 23 itu, DPRD DKI akan menggelar rapat paripurna untuk menentukan yang lebih unggul di antara keduanya.
"Pemilihan akan kita lakukan pada tanggal 23 Maret 2020. itu yang penting," ujar Wakil Ketua Panlih, Basri Baco saat dikonfirmasi, Kamis (5/3/2020).
Dalam agenda yang disusun, uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test akan dilakukan. Namun pelaksanaannya bersamaan dengan paripurna pemilihan.
Baca Juga: Klaim Didukung Golkar, Cawagub DKI Riza Patria Tunggu Dukungkan Partai Lain
"Fit and proper test tanggal 23 pas paripurna, itu dalam satu kesatuan, setelah tanya jawab, visi misi, jawab, kemudian kita break, persiapan untuk pemilihan," jelasnya.
Berita Terkait
-
23 Maret Hari Pemilihan Wagub DKI, Ini Susunan Agendanya
-
Panitia Pemilihan Wagub DKI Resmi Terbentuk, Ini Susunannya
-
Klaim Didukung Golkar, Cawagub DKI Riza Patria Tunggu Dukungkan Partai Lain
-
Menarik, Ini Pembelaan Sandiaga Uno soal Anies Baswedan Gagal Atasi Banjir
-
Sandiaga Uno: Jangan Terus-terusan Hajar Anies Pakai Banjir, Tidak Fair
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
Terkini
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Divonis 4,5 Tahun Penjara, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi 'Mengadu' ke Prabowo: Mohon Perlindungan