Suara.com - Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade melakukan inspeksi mendadak atau sidak persediaan masker dan cairan antiseptik untuk cuci tangan di Apotek Kimia Farma Kota Padang, Sumatera Barat pada Sabtu (7/3/2020). Beberapa waktu lalu Andre pun melakukan sidak pekerja seks di Padang, hingga membuat kontroversi.
Dalam sidak masker, Andre menjelaskan ingin memastikan Kimia Farma menyediakan masker di Sumatera Barat.
“Kedatangan kami ke sini untuk memastikan apakah Kimia Farma menyediakan masker untuk masyarakat Padang dan Sumatera Barat, isunya saat ini kedua barang itu hilang dari lapangan,” katanya di lokasi.
Ia mengatakan saat ini apotek Kimia Farma sudah memiliki persediaan dan mendistribusikan ke seluruh apotek Kimia Farma di Sumatera Barat. Menurut dia harga yang dijual kepada masyarakat sebesar Rp2.000 per buah dan untuk cairan antiseptik sebesar Rp15.000 per unit.
Menurut dia apotek Kimia Farma memiliki stok 20 ribu masker yang sudah didistribusikan kepada masyarakat Sumbar. Ia mengimbau agar masyarakat tidak panik dalam menghadapi virus corona ini apalagi sampai melakukan pembelian dalam jumlah besar.
Menurut dia yang harus dilakukan saat ini adalah memperkuat imunitas tubuh dengan mengonsumsi vitamin serta menjaga kebersihan diri dengan rajin cuci tangan.
“Penyakit ini tidak akan berbahaya bagi kita apabila daya tahan tubuh kuat. Mari kita perkuat daya tahan tubuh masing-masing untuk mengantisipasi virus ini masuk,” kata dia.
Sementara itu Kepala Cabang Kimia Farma Sumatera Barat Rudi Hariansyah mengatakan ada sebanyak 23 apotek Kimia Farma di Sumbar dan 14 apotek ada di Kota Padang. Ia mengatakan saat ini di seluruh apotek tersedia masker untuk masyarakat dengan harga normal namun untuk penjualannya dibatasi yakni dua unit untuk satu orang sementara untuk cairan antiseptik hanya boleh satu unit untuk satu pembeli.
“Kami mengimbau agar masyarakat jangan memborong karena apabila seluruh warga Sumbar membeli masker maka stok akan habis,” kata dia.
Ia mengatakan akan terus menjaga stok masker dan cairan antiseptik cuci tangan agar selalu ada di seluruh apoteknya. Untuk cairan antiseptik kemarin masuk masuk sebanyak 150 unit dan tersisa 50 unit. Pihaknya saat ini tengah memesan sebanyak 20 ribu unit dan masih dalam perjalanan.
“Kami selaku BUMN berusaha menjaga ketersediaan bagi masyarakat,” kata dia. (Antara)
Baca Juga: Semprot Alkohol ke Seluruh Tubuh Bisa Bunuh Virus Corona, Mitos atau Fakta?
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai