Suara.com - Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengungkapkan satu pasien baru dengan status pasien dalam pengawasan alias PDP suspect virus corona atau Covid-19 memiliki riwayat perjalanan dari Jepang.
Selain itu, pasien berjenis kelamin pria itu juga diketahui memiliki kontak dengan klub dansa atau kluster Jakarta.
"Iya ada riwayat perjalanan ke Jepang, tapi dia juga kontak dengan grup (dansa)," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (9/3/2020).
Sebelumnya, Syahril menyamapaikan pihaknya baru menerima satu pasien tambahan dengan status PDP virus corona atau Covid-19. Sehingga, total ada 10 pasien yang dirawat dalam ruang perawatan isolasi di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara.
Syahril mengungkapkan bahwa satu pasien baru berstatus dalam pengawasan virus corona itu dirujuk dari salah satu rumah sakit swasta ke RSPI Sulianti Saroso pada Minggu (8/3/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.
Menurut Syahril pasien tersebut umumnya masih dalam kondisi baik meski mengalami demam dan sesak.
"Keadaan umumnya baik, cuma ada panas sedikit kemudian ada batuk-batuk, sakit menelan, tapi dia masih sadar kemudian masih bisa berkomunikasi," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (9/3/2020).
Syahril lantas menyamapaikan kekinian yang bersangkutan telah dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso. Adapun, dia menyebutkan bahwa kekinian total pasien yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso yakni berjumlah 10 dengan rincian empat pasien positif virus corona dan enam pasien berstatus dalam pengawasan.
"Iya total sepuluh, empat positif enam PDP," katanya.
Baca Juga: 2 WNI di Singapura Terinfeksi Virus Corona, Ini Identitasnya
Sebagaimana diketahui, baru-baru ini pemerintah mengumumkan kembali dua WNI dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19, pada Minggu (8/3/2020). Kedua kasus tersebut membuat jumlah WNI yang terinfeksi virus corona kekinian bertambah menjadi enam orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyebut, dua WNI tersebut sebagai kasus nomor 5 dan kasus nomor 6. Pasien kasus nomor 5 adalah bagian dari kluster Jakarta, yang terhubung dengan kasus pasien nomor 1 dan nomor 2.
Sementara kasus 6 yang menginfeksi laki-laki berusia 36, berbeda dengan kasus sebelumnya.
Ia merupakan pekerja atau anak buah Kapal Diamond Princess yang sebelumnya telah menjalani pemeriksaan seusai dievakuasi dari Yokohama, Jepang.
Berita Terkait
-
Pasien Suspect Corona di RSPI Sulianti Saroso Bertambah, Total Ada 10 Orang
-
Pengusaha Sidoarjo Ditangkap saat Mau Impor 1,9 Juta Masker ke China
-
Gegara Sebar Hoaks Corona, Ibu Rumah Tangga di Surabaya Ditangkap Polisi
-
Ada 6 Orang Terinfeksi, Jakarta Baru Punya 1 Ambulans Khusus Corona
-
Dipercaya Bisa Tangkal Corona, Harga Jamu Naik Drastis
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?