Suara.com - Direktur Utama Rumah RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril mengatakan pihaknya telah menyiapkan sekitar 150 ruangan isolasi untuk pasien positif virus corona. Ruangan isolasi itu juga disiapkan untuk pasien suspect virus corona.
Sekenario itu disiapkan jika terjadi eskalasi atau kenaikkan jumlah pasien. Syahril menjelaskan 150 ruangan isolasi yang telah disiapkan itu dilengkapi dengan ventilasi yang baik.
Meski begitu, Syahril tak berharap jumlah pasien positif ataupun dalam pengawasan Covid-19 tidak lantas terus bertambah.
"Tidak bertekanan negatif, tetap satu orang satu kamar dengan ventilasi yang bagus, sudah kita siapkan. Bahkan di rumah sakit ini tapi kita nggak berharap ya, tidak berharap banyak. Kita bisa sampai 150 tempat tidur kalau terjadi yang eskalasi," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (9/3/2020).
Sebagaimana diketahui, RSPI Sulianti Saroso merupakan salah satu rumah sakit rujukan yang ditunjuk pemerintah untuk menangani pasien terkait Covid-19.
Kekinian, ada empat pasien positif dan enam pasien dalam pengawasan Covid-19 yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso.
Sementara, hingga kekinian sebanyak 606 orang telah melapor dan memeriksa kondisi kesehatan terkait wabah virus corona atau Covid-19di RSPI Sulianti Saroso. Jumlah orang dalam pemantauan Covid-19 itu terus bertambah dari hari sebelumnya.
Menurut Syahril beberapa hari sebelumnya Pos Pemantau Covid-19 RSPI Sulianti Saroso menerima sebanyak 585 laporan.
"Jumlah pasien orang dalam pemantauan (ODP) itu berjumlah 606 sampai dengan tadi pagi. Terus meningkat, kemaren 585 ya sekarang naik," kata Syahril.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Virus Corona, IBL Siapkan Alat Cek Suhu Tubuh
Berita Terkait
-
Antisipasi Penyebaran Virus Corona, IBL Siapkan Alat Cek Suhu Tubuh
-
Curhat Ibu RT Tempat Tinggal 2 Warga Depok Terinfeksi Corona: Stres!
-
Sempat Diisolasi di RSUD Margono, Pasien asal Banjarnegara Negatif Corona
-
Imbas Corona, Seri VII IBL 2020 Batal Digelar di Jakarta
-
Pasien Suspect Corona di Bandung Bertambah 2, Pernah ke Yogya dan Surabaya
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
-
Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
-
BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan
-
Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
-
Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya
-
Pidato Puan Buka Masa Sidang: DPR Kawal Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat
-
Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK
-
Armada Langit RI Makin Gahar! Pesawat Raksasa Canggih Kedua Pesanan Prabowo Tiba Februari 2026
-
Penumpang Dibuang Ojol Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
-
Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum