Suara.com - Sebuah video siswa dilecehkan oleh teman-temannya sendiri viral di media sosial.
Melalui unggahan @black_valley1, memperlihatkan video anak perempuan berseragam SMA secara paksa dipegang dadanya oleh beberapa anak laki-laki.
Anak perempuan itu, dalam posisi melawan tapi kalah jumlah dengan beberapa anak laki-laki dan satu perempuan yang memeganginya.
"Apapun alasannya mau bercanda mau dibully tapi tidak sepantasnya harga diri wanita di lecehkan macam ini," tulis akun @black_valley.
Video yang juga diunggah oleh akun @tiramvisu ini telah mengundang berbagai komentar.
Bahkan beberapa warganet juga mendesak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Komnas Perempuan untuk segera menangani kasus tersebut.
"Gamau komentar tapi ini anj*** banget demi apapun kalo enggak masuk penjara gue enggak tau lagi ini negara apa. @KomnasPerempuan do something," tulis akun @spesdelune.
"@KomnasHAM @KomnasPerempuan @DivHumas_Polri minta tolong untuk segera diusut pelakunya dan ditindak sebagaimana perlakuannya. Jangan karena di bawah umur, hukum jadi tidak berlaku," tambah akun @exodinkerbell.
"Jangan terima klarifikasi dan video permintaan maaf. Saya sebagai wanita dan juga wanita lain merasa dilecehkan," sahut akun @levannayu.
Baca Juga: Atraksi Jumping hingga Wisatawan Jatuh, Sopir Jip Lava Tour Merapi Diskors
Atas dasar beberapa aduan warganet, unggahan video itu sudah ditanggapi oleh akun resmi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
"Halo sahabat perempuan dan anak, terimakasih atas laporannya. @kpp_pa akan coba menelusuri. Terkait video tersebut apakah ada informasi tentang lokasi/tempat kejadian?"
Hingga berita ini diturunkan, lokasi dan identitas dalam video pelecehan tersebut belum diketahui.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri